Arief Yahya Luncurkan TdS 2016

Rabu, 27 Juli 2016, 09:38 WIB | Wisata | Nasional
Arief Yahya Luncurkan TdS 2016
Menteri Pariwisata, Arief Yahya bersama Irwan Prayitno (gubernur Sumbar) dan Rajasapta Oktohari (Ketua PB ISSI) meluncurkan iven lomba balap sepeda internasonal Tour de Singkarak (TdS) 2016, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kan
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya bersama Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) dan Rajasapta Oktohari (Ketua PB ISSI) meluncurkan iven lomba balap sepeda internasonal Tour de Singkarak (TdS) 2016, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (25/7/2016) malam.

Penyelenggaraan even wisata olahraga (sport tourism) berskala internasional yang ke-8 kali dan berlangsung di Sumbar pada 6-14 Agustus 2016 ini, diyakini akan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya dari kegiatan pariwisata, mempercepat pengembangan fasilitas infrastruktur Sumbar sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mewujudkan target tahun ini 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan TdS 2016 sebagai momentum yang efektif untuk memprosikan potensi pariwisata Sumbar, sebagai Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia, yang akan mendatangkan kunjungan wisatawan serta meningkatkan ekonomi secara langsung (direct economic and tourism) bagi masyarakat daerah. (Baca: Ini Pantun Irwan Prayitno di Peluncuran TdS 2016)

Dijelaskan Arief Yahya, TdS sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009, dalam perjalanannya mengalami banyak kemajuan. Tahun 2013, ASO Amauri Sport Organisation (Official organizer Tour de France) merekomendasi TdS sebagai major race dari kalender dunia balap sepeda Asia dengan jumlah penonton lebih dari 1 juta atau menduduki peringkat dunia ke-5 balap sepeda internasional dengan jumlah penonton terbanyak, setelah Tour de France (12 juta penonton), Giro A Italia (8 juta), Vuelta A Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750 ribu) dan TdS (500 ribu).

Baca juga: Ini Pantun Irwan Prayitno di Peluncuran TdS 2016

"Ini artinya TdS efektif sebagai sarana promosi dalam rangka meningkatkan kunjungan dan awareness wisatawan juga memberikan direct impact dan media value yang tinggi," kata Arief Yahya. (Baca: Peluncuran TdS 2016, Irwan: Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat)

Dampak ekonomi langsung (direct impact) dari penyelenggaraan TdS 2016 yang akan diikuti 23 tim terdiri; 18 tim internasional (di antaranya dari; Malaysia, Singapura, Swis, Laos, Taiwan, Jepang, Korea, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Filipina, Hongkong dan Kenya) dan 5 tim nasional atau total 230 perserta dan officials, minimal akan terjadi pengeluaran untuk akomodasi, transportasi dan makanan.

"Sisi lain gencarnya pemberitaan TdS 2016 akan memiliki media value yang tinggi," kata Arief Yahya seraya mengatakan, direct impact dan media value yang tinggi tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Kemenpar gencar mendorong kegiatan sport tourism internasional di Tanah Air seperti; TdS, Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Bintan (TdB), Tour de Flores (TdF), Musi Tributon, Jakarta Marathon, maupun sebagi tuan rumah penyelenggaraan ajang olahraga internasional MotoGP 2017 dan Asia Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 2018 mendatang.

Pelaksanaan TdS 2016 akan mengambil start dari Solok dan berakhir di Kota Padang (finish). Sebanyak 23 tim peserta TdS 2016 akan adu kekuatan dengan menjelajahi 8 stage sepanjang 1102,7 km dan menyusuri alam Minangkabau yang memiliki beraneka ragam obyek wisata alam (nature) dan budaya (culture), dan buatan (man made) sebagai daya tarik dan keunggulan destinasi pariwisata Sumbar. (rls)

Baca juga: Peluncuran TdS 2016, Irwan: Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: