Harlah 18 PKB Dimeriahkan Seni Tradisi
VALORAnews - Tasyakuran Hari Lahir ke-18 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sumatera Barat yang dilaksanakan 23-24 Juli 2016, berlangsung khidmat dan meriah di Rumah Kebangsaan yang sekaligus juga kantor DPW PKB Sumbar, Jl Beringin, Padang.
Tasyakuran itu, dihadiri kader PKB se-Sumatera Barat dan sejumlah tokoh dan pemuka, ninik mamak, alim ulama, pengurus pondok pesantren dan para kreator muda yang tergabung dalam berbagai elemen dan komunitas kreatif di daerah ini.Peringatan Harlah itu sengaja mengambil tempat di kantor DPW, bukan di hotel berbintang.
"Dalam keadaan prihatin ekonomi, kurang tepat kiranya bila acara hari lahir partai dilaksanakan di tempat-tempat mana yang merupakan simbol kesenangan. PKB, partai yang konsisten membela rakyat, harus selalu dekat dengan rakyat. Dengan rakyat, kita sesusah dan sesenang. Kita ingin, peringatan Harlah ini juga dinikmati oleh masyarakat luas Minangkabau," ujar Ketua DPW PKB Sumbar H Febby Dt Bangso Nan Putiah.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Harlah, Azwar Abbas yang juga Sekretaris DPW PKB Sumbar menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan Harlah yang berlangsung selama dua hari itu. Antara lain memberikan santunan kepada anak yatim, tadarus juz ke-18, Barzanji, sholawatan, kesenian tradisonal, gambus, dialog bertema seni,sastra, tradisi dan keminangkabauan.
"Alhamdulillah, helat berlangsung lancar dan sukses. Yang sangat membahagiakan kita, luar biasa sambutan masyarakat terhadap harlah PKB ini. Kita yakin, PKB Sumbar akan makin cerah dan terang ke depannya," ujar Azwar Abbas seraya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Sumatera Barat atas sukses Harlah ini. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro