Ikbal Tutupi Kematian Harimau Sumatera karena Takut Jadi Sorotan Dunia
VALORAnews - Akhirnya, setelah disudutkan berbagai media perihal kematian 3 ekor anak Harimau Dahan dan 2 ekor anak Harimau Sumatera, Kabid TMSBK Bukittinggi, Ikbal, angkat bicara.
Kepada wartawan, Ikbal mengatakan, pihaknya terpaksa menutupi kematian hewan langka tersebut.
"Kita kekurangan data penyebab kematian harimau ini, karena itu tak kita publish," ujarnya saat jumpa pers bersama wartawan, Senin (18/7/2016).
Ikbal terpaksa mengambil langkah ini, karena takut akan jadi sorotan. Karena, kasus kematian 5 ekor harimau yang terjadi dalam waktu berdekatan tersebut, dapat menimbulkan polemik karena susah mengungkapkan fakta penyebab kematiannya yang tak diketahui.
Baca juga: Ini Penyebab Kematian Harimau Versi Manajamen Kebun Binatang Bukittinggi
"Sampai F3 (Keturunan ketiga) Harimau akan selalu jadi sorotan dunia," kilahnya.
Saat sudah mendapat data lengkap, Ikbal baru bisa memastikan apa penyebab kematian hewan tersebut kepada khalayak, sehingga ia bisa menjawab apa yang jadi penyebab kematian hewan yang jadi idola publik Bukittinggi tersebut.
Sebelumnya, Dokter Hewan dari TMSBK merilis data yang menyebutkan, kematian dari lima ekor anak harimau ini disebabkan adanya faktor genetika yang menimbulkan berbagai penyakit, sehingga membuat harimau ini sulit berkembang dan berujung pada kematian. (cr6)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan