Wartawan Sumbar Gelar Tahlilan 7 Hari Wafatnya Husni Kamil Manik

Kamis, 14 Juli 2016, 14:32 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Wartawan Sumbar Gelar Tahlilan 7 Hari Wafatnya Husni Kamil Manik
Anggota KPU Sumbar, Fikon Dt Sati, memberikan kata sambutan, pada tahlilan 7 hari wafatnya Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, yang digagas wartawan di mushalla KPU, Kamis (14/7/201/). (Mangindo kayo/valoranews)

VALORAnews - Wartawan sejumlah media yang biasa liputan kepemiluan di KPU Sumbar, menggelar tahlilan 7 hari meninggalnya Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, Kamis (14/7/2016).

Tahlilan yang juga dihadiri Khairul Anwar (presidium KAHMI Sumbar), Ardyan (pengacara yang juga mantan anggota KPU Sumbar), Fikon Dt Sati (komisioner KPU Sumbar), Adrian Tuswandi (komisioner KI Sumbar) dan Rino Zulyadi (komisioner KPID Sumbar) serta jajaran sekretariat KPU Sumbar itu, digelar di mushalla KPU yang penggunaannya secara perdana setelah direhab, oleh Husni Kamil Manik.

Dalam tausiahnya, ustad Zarmon mengingatkan peserta tahlilan, untuk segera membekali diri dalam menghadap sang khalik nanti. "Kakanda kita, Husni Kamil Manik telah duluan menghadap sang khalik dengan kondisi, Insya Allah khusnul khatimah. Kita yang masih diberikan kesempatan oleh Allah di dunia ini, harus terus membekali diri dengan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT," terangnya.

Tahlilan yang diakhiri kesaksian masing-masing peserta tentang sosok Husni, berlangsung penuh haru. Tak sedikit di antara peserta, yang berlinang air mata, mengenang masa-masa bersama presiden BEM Unand periode 1998-1999 itu.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Hanya 3 Bapaslon Perseorangan Serahkan Dukungan se-Sumbar, Bukittinggi dan Limapuluh Kota

"Menghasilkan kajian bahwa PPS itu setingkat jorong pada pemilu 2004 (secara nasional ditetapkan di tingkat desa/nagari-red), merupakan buah pikiran almarhum yang menjabat divisi sosialisasi dan data pemilih," ungkap Ardyan, pengacara yang dua periode bersama Husni jadi komisioner KPU Sumbar.

Lain halnya dengan Fikon Dt Sati. Dia mengaku dihubungi Husni agar mendaftar jadi komisioner KPU Agam, setelah aktivitas di WWF mulai tak banyak. "Saya diminta mendaftar tapi sudah diingatkan bahwa tak akan dibantu sama sekali dalam proses pencalonan," terangnya.

Sementara, Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar, Novrianto menilai, almarhum merupakan sosok yang bisa memahami setiap pribadi lawan bicaranya.

"Jika dengan saya, topik pembicaraan tak akan sama dengan kawan-kawan yang lain. Sehingganya, dia dinilai rendah hati oleh kawan-kawan. Karena, saat menjabat ketua KPU RI, sikap dan perilakunya masih seperti saat di KPU Sumbar," terang Novrianto.

Baca juga: Lomba Cipta Maskot Pilkada Kabupaten Agam, Desainer Grafis Asal Mentawai jadi Pemenang

Bagi Adrian Tuswandi, sosok Husni merupakan satu di antara 10 orang yang jadi panutannya dalam menjalani kehidupan. "Semoga Allah menempatkan mando-ku itu, ditempat yang sebaik-baiknya," harap Adrian. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: