Irfendi Arbi Serahkan Zakat Konsuntif Bagi 624 Mustahiq
VALORAnews - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Limapuluh Kota, membagikan zakat konsuntif bagi 624 mustahiq. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengharapkan, zakat tersebut benar-benar dipergunakan untuk hal positif seperti untuk persiapan lebaran, membeli beras atau lainnya.
"Kita tidak ingin zakat itu digunakan untuk membeli pulsa atau handphone baru. Kita berharap tidak ada lagi warga yang menangis karena lapar dan tidak bisa berlebaran," ujar Irfendi dalam sambutannya, ketika menyerahkan secara simbolis zakat konsuntif bagi 624 mustahiq di aula kantor bupati setempat, Rabu (29/6/2016).
Kalau masih ada warga yang tidak makan dan tidak menerima zakat, Irfendi meminta warga bersangkutan melapor langsung ke Basnaz atau kepada bupati. Ia ingin semua warga bisa merasa berbahagia, selalu bersyukur dan berjuang agar tahun berikutnya tidak lagi menjadi penerima zakat, melainkan sudah menjadi pemberi zakat.
"Silahkan laporkan jikamasih ada warga kita yang kelaparan tapi belum mendapatkan zakat dari Baznas," ulang Irfendi.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Sebelumnya, Ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota, H Jayusman dalam laporannya mengatakan, zakat yang sudah terkumpul hingga Juni 2016 sebesar Rp1,04 milyar. Sedangkan target tahun ini mencapai Rp2,5 miliar.
"Zakat tersebut sudah kita salurkan dalam berbagai bentuk. Tak hanya berupa zakat konsuntif yang tengah dibayarkan, namun juga ada dalam bentuk bantuan usaha produktif dan bantuan emergensi seperti buat korban musibah kebakaran atau bencana alam," ungkapnya.
Selain itu, zakat tersebut juga disalurkan sebagai beasiswa kategori insidentil yang diberikan setiap tahun dan kategori anak miskin yang pintar. Saat ini jumlah anak binaan kategori miskin yang pintar tersebut ada sebanyak 67 orang. Kuliah mereka dibiayai Baznas hingga tamat.
"Tak hanya kuliah di dalam negeri, mahasiswa tersebut juga ada yang kuliah di luar negeri seperti di Timur Tengah, Amerika, Australia dan Jepang. Bahkan dalam waktu dekat juga ada yang akan kuliah di Inggris," papar Jayusman.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Masih untuk pendidikan, Basnaz juga menyalurkan bantuan untuk SMA unggul di Kecamatan Harau sebesar Rp6,4 juta/bulan. Disamping beasiswa, zakat itu juga disalurkan buat rehab rumah warga miskin yang kenyataannya masih ada satu atap dengan kandang kambing atau sapi, serta bantuan makan bagi anak miskin hingga pegawai honorer.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya