Sumbar akan Tinggalkan Ketergantungan pada SDA

Kamis, 23 Juni 2016, 14:21 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Sumbar akan Tinggalkan Ketergantungan pada SDA
Sekda Sumbar, Ali Asmar membuka Sosialisasi Perubahan Iklim dan tindak lanjut Pasca COP Paris, Kamis (23/6/2016) di Padang. (vebi rikiyanto/valoranews)

VALORAnews - Sebagai daerah yang perekonomiannya bersandar kepada sumber daya alam, Sumbar tentu rentan terhadap dampak perubahan iklim. Seperti diketahui, perekonomian utama Sumbar adalah dari hasil laut (nelayan) dan hasil hutan.

"Demi meminimalisasi dampak perubahan iklim pemerintah provinsi Sumbar mulai melakukan pola kebijakan pembangunan dengan melakukan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim," ungkap Sekda Sumbar, Ali Asmar ketika membuka Sosialisasi Perubahan Iklim dan tindak lanjut Pasca COP Paris, Kamis (23/6/2016) di Padang.

Dikatakan, untuk itu pemerintah telah menyusun kebijaksanaan pembangunan, dengan menyusun struktur ekonomi pembangunan yang mengandalkan renewable resources. "Kita akan mulai meninggalkan pola ekonomi yang bersandar kepada unrenewable resources atau sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dan mulai mengembangkan sumber daya yang dapat diperbaharui," katanya.

Pemerintah Sumbar, juga telah meningkatkan infrastruktur yang berkelanjutan, dengan berwawasan lingkungan. Acara sosialisasi ini diikuti SKPD dengan pemateri dari Kementrian Lingkungan Hidup, Direktur Mitigasi, Ketua Bappeda dan Kepala Dinas Kehutan Sumbar. (vri)

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI