Hati-hati Bujuk Rayu Pengedar Narkoba

VALORAnews - Wakil Walikota yang juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Emzalmi mengingatkan para orang tua, untuk lebih hati-hati menjaga anak-anak agar tidak terpengaruh narkoba. Sebab, pengedar narkoba melancarkan berbagai bujuk rayu untuk memperdaya calon korbannya.

"Mereka menjerat korbannya dengan berbagai tipu daya. Sekali terpedaya, korbannya sulit lepas lagi," kata Emzalmi saat safari khusus tim BNK Padang, di Masjid Al Hijrah Marapalam, Padang Timur, Jumat (17/6/2016) malam.

Kepada jamaah masjid yang terdiri dari santriwan dan santriwati Pesantren Ramadhan serta para orang tua, Emzalmi menyebut, sudah banyak kasus yang terjadi. Kasus-kasus tersebut cukup menjadi pelajaran agar tidak terjadi lagi pada anak

"Sudah banyak contoh kasus yang mestinya menjadi pelajaran para orang tua. Jangan lalai, harus sering mengontrol anak -anak," ulasnya.

Baca juga: Safari Ramadhan ke Lamposi Tigo Nagari, Supardi: Masjid Tempat Terbaik Cetak Generasi Emas

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Padang, Kompol Daeng yang jadi narasumber pada safari khusus BNK ini menyebut, sasaran pengedar adalah usia 14 sampai dengan 24 tahun. Modus yang digunakan bisa macam-macam. Di antaranya, melalui permen, minuman dan bujuk rayu untuk mempengaruhi menggunakan obat terlarang, heroin, ganja, sabu-sabu dan sejenisnya.

Narasumber lainnya, dr Nina dari Dinas Kesehatan mengungkapkan, pengaruh narkoba terhadap fisik dan mental serta perubahan perilaku.

"Pengguna narkoba akan mengalami kerusakan secara fisik maupun jaringan pada otak, sehingga mempengaruhi perilaku dan daya tahan tubuhnya," sebutnya.

Pada safari ini, tim BNK juga menyerahkan bantuan pembangunan masjid kepada pengurus sebesar Rp5 juta. Dana tersebut diserahkan Emzalmi didampingi Sekretaris BNK sekaligus Kepala Kesbangpol Kota Padang, Eri Senjaya serta disaksikan Camat Padang Timur, Ances Kurniawan. (rls)

Baca juga: Politisi PKS DPRD Sumbar Gelar Safari Ramadhan di Kabupaten Solok, Ini yang Disampaikan

Penulis:
Editor:
Sumber: