2.000 Nelayan Penuhi Kantor Gubernur Sumbar: Inilah Empat Tuntutan Nelayan Sumbar untuk Menteri Kelautan
VALORAnews -- Sekitar 2.000 nelayan Sumbar melakukan aksi demi di halaman kantor gubernur Sumbar, Rabu (15/6/2016) siang. Ada tiga tuntutan yang dibawa oleh massa aksi demi tersebut.
Pertama, pemerintah harus memperhatikan nelayan bagan. Kedua, mereka menuntut agar melegalkan semua bagan yang beroperasi di Sumbar saat ini. Ketiga, mereka meminta agar tidak mengganggu dan menangkap bagan yang sedang melaut serta boleh melaut ke mana saja. Keempat, mereka meminta agar melepaskan bagan yang sudah ditangkap oleh beberapa waktu lalu.
"Kita ke sini memperjuang nasib kita. Nasib nelayan yang semakin sengsara karena dibatasi aturan. Kami sekarang semakin sulit menafkahi keluarga kami," kata koordinator aksi, Azwir Hamid saat berorasi.
Mereka juga menilai, Pemprov Sumbar telah gagal dalam memperjuangkan nasib nelayan di Sumbar. Bahkan kata mereka, mereka akan langsung ke pusat untuk memperjuangkan nasib mereka. "Kita besok akan ke Kemenko Kemaritiman untuk memperjuangkan nasib kami," sebutnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Para pendemo disambut oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri. Pada kesempatan tersebut, Nasrul Abit berjanji akan menyampaikan aspirasi para nelayan ke pusat.
Pantauan VALORA di lapangan, ribuan nelayan Sumbar tersebut sampai di kantor gubernur Sumbar sekitar pukul 11.15 WIB. Saat sampai, mereka langsung menuju lapangan kantor gubernur untuk berorasi dan menyampaikan aspirasi mereka.
Terlihat juga mereka membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka. Bahkan ada salah satu spanduk mereka yang menyindir Menteri Susi Pudji Astuti. Isinya "Susi, cukup kamu hancurkan kapal luar. Jangan hancurkan kapal Sumbar".
Aksi tersebut berjalan dengan aman dan damai hingga pukul 12.30 WIB. Para nelayan tersebut melanjutkan aksi mereka ke kantor DPRD Sumbar. (dal)
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro