37 Sampel Pabukoan Terkontaminasi Bahan Berbahaya

Senin, 13 Juni 2016, 14:19 WIB | Olahraga | Kota Padang
37 Sampel Pabukoan Terkontaminasi Bahan Berbahaya
Ilustrasi pabukoan. (humas)

VALORAnews - Kepala BPOM Padang, Zulkifli menuturkan, bahan berbahaya yang ditemukan dicampur ke dalam makanan dan minuman pada umumnya yakni boraks dan rhodamin B. Menurutnya hal ini mesti segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Padang. Sepanjang hulu hingga ke hilir harus dibersihkan.

"Kami tak punya kewenangan untuk itu. Kalau tak mau ini terus berulang, kita harus mengawasi pengedar barang berbahaya. Jika tak dibersihkan, kami BPOM tentu hanya akan jadi tukang sapu saja," ujar Zulkifli saat rapat tentang penemuan bahan berbahaya pada bahan makanan dengan Pemko Padang dan instansi terkait lainnya, di ruang rapat Sekdako di Balaikota Padang, Senin (13/6/2016).

Dikatakan Zulkifli, pihaknya sangat mengenali bentuk zat berbahaya yang dicampur ke dalam makanan dan minuman. Zulkifli berharap, di setiap melakukan inspeksi mendadak atau pengawasan ke pedagang, BPOM agar terus dilibatkan.

"Kami mengenali bentuk rhodamin atau boraks itu seperti apa, semuanya itu kami yang tahu, jadi libatkan kami," tuturnya.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

BPOM terus melakukan penyuluhan kepada pedagang pabukoan. Penyuluhan sudah dilakukan di Kecamatan Padang Timur dan Padang Utara. "Kami setiap tahun melakukan pembinaan kepada pedagang pabukoan," ungkapnya.

Zulkifli mengatakan, bahan berbahaya seperti boraks dapat ditemukan pada rumput laut dan kerupuk nasi. Selain itu, rhodamin B juga dicampur pada minuman seperti cendol.

Berdasarkan data BPOM Padang, pada pengujian sampel pabukoan yang dilakukan selama tiga hari, 6-9 Juni lalu, dari 319 sampel yang diambil, sebanyak 37 sampel Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias mengandung bahan berbahaya. Sampel diambil di berbagai tempat, seperti Pasar Raya Padang, Padang Utara, Kuranji, Siteba, Padang Barat dan lainnya. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: