BPOM Telusuri Muasal Cendol Berbumbu Rhodamin

Jumat, 10 Juni 2016, 19:25 WIB | Olahraga | Kota Padang
BPOM Telusuri Muasal Cendol Berbumbu Rhodamin
Cendol berwarna merah mencolok ini, jadi temua BPOM Sumbar, dalam sidak yang digelar Kamis (9/6/2016). Dari hasil uji lab, cendol ini positif mengandung Rhodamin B yang merupakan pewarna untuk tekstil. (vebi rikiyanto/valoranews)

VALORAnews - Menindaklanjuti temuan Walikota Padang di Pasar Pabukoan Imam Bonjol, Kamis (9/6/2016), BPOM Sumbar melakukan Sidak ke Pasar Raya, guna mengetahui asal bahan berbahaya (Rhodamin B) tersebut. Zat itu terdapat pada cendol yang tampak berwarna mencolok.

Rhodamin B merupakan bahan pewarna pakaian yang dilarang dipakai sebagai pewarna makanan.

Berdasarkan pengakuan para penjual cendol tersebut, bahan baku cendol mereka beli dari Pasar Raya Padang.

Pada sidak yang dipimpin langsung Kepala BPOM Sumbar, Zulkifli, ditemukan banyak pedagang menjual cendol mentah yang terindikasi mengandung Rhodamin B tersebut.

Baca juga: BPOM Payakumbuh Sosialisasikan Pro-PN Keamanan Pangan di Bukittinggi, Ini Lokasinya

Sidak yang dilakukan pukul 07.00 WIB tersebut, rombongan menyisir Pasar Raya dari belakang kantor balai kota lama sampai ke samping Bioskop Raya.

Dijelaskan Zulkifli, maksud kedatangannya pada penjual, untuk meminta pedagang tidak lagi menjual cendol merah mentah tersebut. Karena, membahayakan kesehatan.

"Kita tidak mengambil tindakan kepada pedagang karena kita mengerti, pedagang tidak tahu kalau dagangannya itu mengandung zat berbahaya. Jadi kita memberitahu mereka dan meminta mereka tidak lagi menjualnya karena merugikan konsumen," ujar Zulkifli.

Pedagang sendiri dapat mengerti dan menuruti imbauan kepala BPOM tersebut.

Baca juga: BBPOM Luncurkan Aplikasi Sipetir Aman, Ini Harapan Sekda Pekanbaru

Menurut Erni, salah seorang pedagang, bahan cendol tersebut merupakam titipan seseorang. "Ada yang mengantarkan pak. Kami hanya menjual. Bahan ini kami beli Rp90.000 per embernya," terangnya ketika ditanya asal bahan tersebut.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: