Musrenbang RPJM 2016-2021, Irfendi: Rencana Harus Sesuai Kebutuhan
"Sebagai kepala daerah ini perlu saya ingatkan kepada stake holder kita, khususnya di Bappeda. Setiap program kegiatan yang kita sedang jalani, ini harus sinkron. Minta masukan semua unsur, jika ada yang merasa diragukan. Baik secara aturan dan payung hukumnya. Sebab, rencana pembangunan (RPJMD) adalah wujud langkah kita ke depan," sebut Buya Feri.
Senada dengan bupati, Ferizal dalam kesempatan itu juga turut menyoroti masalah kompetensi pejabat serta kedisiplinan dan etos kerja para aparatur yang dinilai masih rendah. Kemudian juga, persoalan ketertiban administrasi dan data-data yang masih banyak terjadi kesalahan.
"Saya ingatkan, saat ini paradigma publik terhadap pemerintah tidak lah sama dengan pemerintah zaman dulu. Jika dulu pemerintah cenderung disanjung, dipuji. Tapi sekarang lebih banyak dicaci dan dihujat. Oleh karena itu, kita harus terus berbenah, merubah minsed dan pola pikir," tegasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya