Ini Perkiraan BMKG Soal Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Kamis, 09 Juni 2016, 14:19 WIB | Wisata | Nasional
Ini Perkiraan BMKG Soal Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Pohon Bakau di Ampiang Parak, Pessel, rusak diterjang gelombang pasang yang melanda daerah pesisir pantai Sumbar, sejak sepekan terakhir. Gelombang pasang yang juga mengakibatkan banjir rob ini, diakibatkan pengaruh bumi, bulan dan matahari berada dalam s

VALORAnews - Gelombang pasang yang terjadi di Barat Sumatera dan Selatan Jawa hingga NTT, disebabkan pengaruh bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus (spring tide), yang mengakibatkan naiknya tinggi muka laut.

"Momentum itu juga diperkuat dengan adanya penjalaran alun (swell) yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto dalam siaran persnya yang diterima valora.co.id.

Dikatakan, faktor astronomi ini telah menyebabkan kenaikan tinggi muka air laut atau banjir rob di beberapa lokasi di Pantai Utara Jawa yang terjadi pada 5 dan 6 Juni 2016. Hal serupa juga terjadi di pesisir Barat Sumbar.

"Kondisi ini merupakan siklus rutin bulanan yang normal terjadi. Namun karena bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut di wilayah Indonesia sebesar 15-20 cm, maka kondisi ini memberikan dampak yang menimbulkan kerugian materi di beberapa wilayah seperti pesisir Jakarta, Pekalongan, dan Semarang," terang Yunus.

Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore

Selain itu, Yunus memperkirakan, gelombang tinggi ini masih berpotensi akan terjadi hingga 5 hari ke depan, di wilayah Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Nias - Mentawai, Perairan Bengkulu - Kep Enggano.

Kemudian, di perairan barat Lampung, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur dan perairan selatan Bali, NTB dan NTT. Kondisi gelombang laut yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga, terutama masyarakat pesisir pantai barat Sumatera dan selatan Jawa hingga NTT untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui call center 0216546315/18 atau maritim.bmkg.go.id, atau follow @infobmkg dan dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: