3 Juni, Pasar Padangpanjang Mulai Dibangun Kembali

VALORAnews - Setelah mengalami pengulangan tender, akibat tidak lengkapnya berkas persyaratan pelelangan yang diberikan rekanan, akhirnya PT Hutama Karya (Persero) Wilayah I, ditetapkan sebagai Pemenang Tender Pembangunan Pasar Padangpanjang. Hal ini diumumkan Pokja I UPTD Layanan Pengadaan Kota Padang Panjang, Rabu (25/5/2016) sore.

"Sesuai dengan informasi yang disampaikan Panitia Pokja I, setelah pengumuman pemenang lelang akan dilanjutan dengan proses menerima sanggahan dari peserta lelang dengan waktu lima hari kerja, hingga batas waktu Minggu (29/5/2016) pukul 24.00 WIB. Jika ada sanggahan yang masuk, akan memakan waktu sekitar satu hingga dua hari untuk membalas surat sanggahan tersebut," sebut Kabag Humas Setdako Padangpanjang, Ampera Salim.

Perusahaan yang berkedudukan di Medan ini, memenangkan pembangunan pasar dengan nilai tawaran terkoreksi Rp106,505 miliar. PT Hutama Karya ini ditetapkan melalui surat No 23/ULP-PP/PPP.U/5-2016 sebagaimana Berita Acara Hasil Pelelangan nomor 21/ULP-PP/PPP.U/5-2016 tanggal 23 Mei 2016 dan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi dari Pengguna Anggaran No: 800/217/DPU-PP/V/2016 tanggal 25 Mei 2016.

Pokja I juga menetapkan PT Nindya Karya (Persero) Wilayah I yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja KM. 7 Medan dengan Harga Penawaran Terkoreksi Rp111,559 miliar lebih sebagai cadang I dan PT PP Pracetak alamat Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta dengan Harga Penawaran Terkoreksi Rp111,940 miliar lebih sebagai cadangan II.

Baca juga: Hendri Septa "Jemput Bola" Tampung Aspirasi Kelurahan

Untuk proses peletakan batu pertama pembangunan, terang Ampera, direncanakan akan dilaksanakan pada 3 Juni 2016. "Pasar ini akan dibangun sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan pada APBD 2016 dan 2017 senilai Rp117,5 miliar dengan jangka pengerjaan 420 hari kalender," ungkap Ampera.

"Kita juga berharap, kepada masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap kelancaran pembangunan pasar kebanggaan masyarakat Padang Panjang, Batipuah dan X Koto tersebut," harap Ampera Salim. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: