Potang Balimau 2016 Bakal Dihadiri Ribuan Perantau
VALORAnews - Acara Potang Balimau di Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota 2016, bakal dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh nasional termasuk menteri. Selain itu, tradisi menyambut lebaran ini juga dipastikan akan dibanjiri ribuan perantau, masyarakat, wisatawan domestik dan manca negara.
Sekretaris Umum Panitia Potang Balimau, Sudirman kepada wartawan di Pangkalan, mengatakan, untuk meramai acara bernuansa religi itu, perantau Pangkalan dipastikan akan pulang basamo. Sedangkan untuk memeriahkannya, masyarakat dikampung bakal menggelar berbagai pertandingan.
"Jumlah perantau yang akan pulang basamo diperkirakan mencapai 2.000 orang dengan menggunakan 350 mobil pribadi dan dua unit bus besar. Ribuan perantau itu, akan disambut dalam sebuah acara yang bakal dipusatkan di Simpang TPR Pangkalan pada 4 Juni 2016," ungkap Sudirman.
Tak hanya masyarakat dan perantau, tradisi peninggalan nenek moyang ini juga bakal di hadiri sejumlah pejabat setingkat menteri seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Baca juga: Ibu Muda beserta Dua Balitanya Ditemukan Terlantar di Limapuluh Kota
Sedangkan sebelumnya mulai 28 Juni 2016, juga digelar pertandingan sepak bola yang akan diikuti sejumlah kesebelasan dari Sumatera Barat dan Riau. Klub yang akan bertanding itu di antaranya tuan rumah Pangkalan, klub Kapur IX, kesebelasan Porprov Kabupaten Limapuluh Kota, Rambatan FC Kabupaten Tanahdatar, Painan FC Kabupaten Pesisir Selatan, Patriot Bangkinang Provinsi Riau dan Minas FC Provinsi Riau.
"Pertandingan sepak bola akan berlangsung mulai 28 Mei hingga 4 Juni 2016. Final direncanakan akan ikut disaksikan ribuan perantau yang pulang basamo hari itu. Sedangkan malamnya dilakukan temu ramah masyarakat dengan perantau," kata Sudirman.
Di samping kegiatan olahraga, dalam rangkaian kegiatan Potang Balimau yang memiliki motto "Kembali ke Pangkalan" ini, juga akan dilakukan tablig akbar yang direncanakan 3 Juni malam di Masjid Raya Pangkalan. Tak kalah menariknya juga menampilkan lomba sampan hias (Bimbau).
Sebelumnya, Ketua Umum Potang Balimau, Ferizal Ridwan yang juga Wakil Bupati Limapuluh Kota memastikan, tradisi yang digelar setiap tahunnya di Nagari Pangkalan itu akan lebih semarak. Karena, acaranya telah dirancang secara apik. Ia berharap, tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang tersebut, jadi salah satu materi dalam pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid19 Limapuluh Kota Berbeda, Ferizal: Jangan Fokus ke Data Sampel
"Kita ingin tradisi ini menjadi salah satu muatan lokal di sekolah, agar kalangan pelajar mengetahui kekayaan tradisi di daerah ini," harap Ferizal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya