Donasi Forsia untuk Aleppo
VALORAnews - Pemberitaan tentang Aleppo, perlahan mulai memudar dari layar pemberitaan internasional. Meski luka dan trauma yang mendalam, masih terbayang bagi warga setempat. Namun begitu, perjuangan mahasiswa Minang masih belum berakhir dalam aksi mereka dalam gerakan peduli Aleppo.
Salah satunya, aksi peduli dari para aktivis dakwah kampus seluruh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP). Menyandang nama Forum Studi Islam Al Qalam (Forsia), para mahasiswa aktivis dakwah melakukan penggalangan donasi untuk membantu warga Aleppo yang menjadi korban kejahatan genosida.
Dikoordinasi Ketua Forsia, Ahmad Syarif, para aktivis kampus ini melakukan penggalangan dana selama satu hari penuh sepanjang Senin (2/5/2016) lalu.
"Penggalangan dana dilakukan dalam dua sesi, yang pertama dalam Pertemuan Kajian Dosen di Musholla Al Qalam UNP pada pagi harinya, dan sesi kedua dengan penggalangan donasi ke kelas-kelas saat jam perkuliahan," cerita Syarif.
Baca juga: Kami Bersamamu, Aleppo
Respon dosen dan mahasiswa UNP sangat positif. Mereka menyalurkan infak terbaik mereka untuk didonasikan membantu Aleppo. Dalam penggalangan donasi dalam satu hari penuh itu, alhamdulillah Syarif dan tim berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1,77 juta.
Donasi tersebut mereka salurkan melalui Dompet Dhuafa Singgalang, dengan harapan dapat membantu meringankan beban warga Aleppo yang jadi korban. Penyaluran donasi berlangsung di salah satu ruang kelas FMIPA UNP pada Senin (23/5/2015), pada agenda pertemuan pengurus Forsia. Donasi diberikan langsung oleh Syarif kepada tim Dompet Dhuafa Singgalang, Amrullah.
"Selain donasi ini, kami juga mengirimkan doa untuk saudara kita di Aleppo agar diberi ketabahan dan semoga konflik dapat segera berakhir," imbuh Syarif mewakili teman-temannya.
Syarif juga menitipkan harapan yang besar atas donasi yang terkumpul, dapat tersalur sesuai dengan amanah. "Kami mempercayakan donasi via Dompet Dhuafa Singgalang, karena saat ini salah seorang tim Dompet Dhuafa telah siaga berada di perbatasan Aleppo. Semoga tim disana dapat mengkoordinasi dan diberi kekuatan untuk berjuang disana," pungkasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro