Reuni Perak Alumni SMPN 3 Bukitinggi: Almamater Kenalkan Keseimbangan Otak Kanan dan Kiri
VALORAnews -- Alumni Angkatan 90 SMPN 3 Bukittinggi, menggelar learning day, Sabtu (14/5/2016). Acaranya terdiri dari motivasion sharing dengan cara menonton video Nick Vujicic, Motivational Speaker dari Amerika yang tidak mempunyai organ tubuh normal dan dilanjutkan dengan workshop melukis yang diikuti lebih kurang 250 siswa termasuk beberapa orang guru.
"Pengabdian alumni terhadap almamater dengan memperkenalkan kepada siswa sejak dini akan perlunya menjaga keseimbangan otak kanan dan otak kiri, dimana akan berdampak dikehidupan mereka dimasa datang," ungkap Ketua Pengarah Alumni Angkatan 90 yang akan merayakan reuni perak pada 2016 ini, Zefnihan, Senin (23/5/2016).
Dikatakan Ketua Pelaksana Reuni Perak SMPN 3 Bukittinggi, Yofialdi M Jufri, acara kepedulian terhadap almamater ini sekaligus membangun kebersamaan dan tanggung jawab sosial, dengan mengandeng berbagai elemen masyarakat, untuk melakukan pembangunan generasi cerdas melalui program peningkatan kreativitas.
"Kegiatan ini dapat apresiasi dari kepala sekolah, karena jarang alumni yang mengadakan reuni, peduli dengan softskill almamaternya," ungkap Yofialdi didampingi Zulfi Hendri (Sekretaris panitia pelaksana).
Baca juga: Ikasmantri98 Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustadz Koh Dennis Lim di Masjid Raya Sumbar Sabtu Pagi ini
Pengabdian masyarakat (almamater) Generasi 90 Alumni SMP 3 Bukittinggi ini bertemakan "Menumbuh kembangkan Sisi Kreatif Siswa Melalui Seni Lukis Menghasilkan Insan Yang Cerdas." Acara puncak reuni perak (25 tahun) itu, akan digelar pada 9 Juli 2016 nanti di sekolah yang kini bernama SMPN 1 Ampek Angkek.
Pemutaran video ini sebenarnya menceritakan perbedaan teori fungsi otak kanan dan otak kiri yang telah populer sejak 1960. Seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari 2 bagian yaitu otak kanan dan otak kiri yang mempunyai fungsi warna.Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika.
Fakta medis berbicara otak kiri berperan dalam kegiatan analitis dan otak kanan berperan dalam sisi kreatif dan imaginasi. Semakin besar ketidakseimbangan kita dalam menggunakan otak kanan dengan kiri maka otak kanan yang mengatur sisi kreatif dan imajinasi kita, sangat lemah dan tumpul. Mungkin kita pandai, yang berbeda. Atas jasanya ini beliau mendapat hadiah Nobel pada 1981. (http://www.sekolah123.com/articles).
Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan mungkin kita sarjana, atau bahkan master. Namun sudah bisa ditebak bahwa tidak akan banyak karya kreatif yang bisa ia lahirkan. Kepandaian, sehebat apapun itu, tanpa sisi kreatifitas, hanya akan menjadi mesin yang akan dikendalikan oleh pihak lain. (kyo)
Baca juga: Angkatan 94 SMPN 1 Bukittinggi Persiapkan Reuni Perak
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan