Peringatan Hardiknas, Mahyeldi: Padang Harus Jadi Kota Pendidikan
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo berkeinginan menjadikan Padang sebagai kota pendidikan. Hal ini ditegaskannya usai jadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016 di lapangan Imam Bonjol, Senin (2/5/2016).
"Padang ke depan harus jadi kota pendidikan," sebut Mahyeldi diamini Wakil Walikota Padang, Emzalmi.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemko Padang akan konsisten meningkatkan kualitas pendidikan serta membuka pemerataan akses pendidikan lebih luas bagi seluruh warga tanpa terkecuali. Sehingga nantinya diharapkan akan diperoleh Sumber Daya Manusia berkompeten dan mandiri.
Saat ini, Pemko Padang memang tengah berupaya memperluas akses pendidikan. Seluruh masyarakat usia sekolah diharuskan untuk mengecap pendidikan. Begitu juga bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan pendidikan inklusi.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Karena itu, Pemko Padang menetapkan wajib belajar 12 tahun serta membebaskan uang sekolah atau SPP. "Sementara ini sudah kita berlakukan bagi sekolah negeri di seluruh tingkatan," terang Walikota.
Di sisi lain, Mahyeldi menyampaikan, beberapa sekolah di Padang meraih predikat sekolah dengan indeks integritas penyelenggara Ujian Nasional (UN) tertinggi. Dia berharap, ke depannya tidak hanya beberapa sekolah saja yang meraih predikat tersebut. Namun juga seluruh sekolah di Kota Padang.
"Kita harapkan ini dipertahankan dan seluruh sekolah mendapatkan predikat ini," harapnya.
Sebelas sekolah tingkat menengah meraih predikat penyelenggaran UN dengan indeks integritas tertinggi. Sekolah itu yakni SMAN 10, SMAN 3, SMKN 3, SMK SMTI, SMKN 2, SMKN 9, SMK Pelayaran, SMKN 5, SMK DEK, MAS Arrisalah serta SMA Xaverius Padang. Sedangkan untuk tingkat menengah pertama yakni SMP Yari School, SMP Sabihisma, SMP DEK, SMP Yos Sudarso I, SMP Islam Terpadu Adzkia, SMP Murni dan SMP Islam Terpadu Budi Mulia.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Sementara, pidato Menteri Pendidikan Nasional yang dibacakan Walikota Padang menyebut, bahwa dunia pada saat ini adalah dunia yang sangat jauh berbeda dengan dunia beberapa dekade lalu. Saat ini perubahan terjadi begitu cepat dan pesat dalam skala eksponensial yang tidak pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya