Jalan Raya Bukittinggi-Agam Rusak Parah

Jumat, 29 April 2016, 15:15 WIB | News | Kota Bukittinggi
Jalan Raya Bukittinggi-Agam Rusak Parah
Kondisi Jalan Raya Bukittinggi-Agam yang berlubang menyulitkan pengguna jalan yang melintas. Warga setempat berharap perhatian pemerintah atas kondisi ini. (hatta/valoranews)

VALORAnews- Jalan raya yang menghubungkan wilayah Bukittinggi dan Kabupaten Agam, tepatnya di Simpang Baringin, Jorong Cibuak Ameh, Kenagarian Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, dilaporkan rusak parah sehingga menyulitkan kendaraan melintas.

Wali Nagari Pasia, Zul Effendi, menyebutkan jika kondisi tersebut sudah bertahun-tahun dirasakan. "Sudah tiga tahun jalan ini rusak,'' keluhnya. Jum'at (29/04/2016).

Zul Effendi menerangkan jika ruas jalan yang amat padat oleh kendaraan tersebut rusak sepanjang 70 meter. "Kondisinya penuh lubang. Ada yang lebih dari 15 cm dalamnya. Saat musim hujan seperti sekarang, amat berbahaya bagi kendaraan,'' terangnya.

Sebelumnya, kata Wali Nagari, masyarakat sudah berupaya menanggulangi kerusakan parah itu dengan bergotong-royong mengecor jalan. Namun, usaha ini tak membuahkan hasil karena jalan masih tetap rusak.

Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital

Di duga, drainase yang buruk di pinggir jalan menjadi penyebab jalan tersebut kembali rusak. "Sudah saya surati Dinas terkait di Propinsi. Namun, Propinsi mengatakan jika itu merupakan jalan Kabupaten. Sampai sekarang, belum ada kejelasan dari Kabupaten perihal ini," katanya.

Zul amat berharap agar permasalahan jalan ini bisa diperhatikan secara serius oleh Pemda Agam. "Kondisinya sudah urgent. Semoga Pemda serius memperhatikan jalan ini,'' harapnya. (cr6)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI