Riza Falepi Konsolidasikan Kader melalui Turnamen Futsal

Senin, 18 April 2016, 21:08 WIB | News | Kota Payakumbuh
Riza Falepi Konsolidasikan Kader melalui Turnamen Futsal
Wako Payakumbuh yang juga kader PKS, Riza Falepi memberikan arahan pada turnamen futsal, yang digelar dalam rangka memeriahkan milad PKS ke-18 pada Minggu (17/4/2016) di Lapangan Champion, Tiakara. (istimewa)

VALORAnews - Wako Payakumbuh yang juga kader PKS, Riza Falepi mengumpulkan kader dan simpatisan partai berazaskan Islam itu, berkonsolidasi melalui turnamen olah raga futsal di lapangan Champion Tiakar, Minggu (17/4/2016) malam. Kegiatan ini sekaligus memeriahkan milad ke-18 PKS.

Turnamen futsal ini diikuti delapan klub yang merupakan perwakilan dari tiap DPC (Dewan Perwakilan Cabang) PKS yakni DPC PKS Payakumbuh Utara, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Selatan, Payakumbuh Timur dan Latina. Ditambah klub DPD PKS Kota Payakumbuh, DPD PKS Kabupaten Limapuluh Kota dan perwakilan Mahasiswa Unand.

Dalam sambutannya, Bendahara DPD PKS Payakumbuh, Ahlul Badrito Resha menyampaikan beberapa kegiatan dalam memperingati milad seperti launching Mobil Khidmat, Bedah Rumah, Bedah Surau dan lainnya.

Tak lupa, anak muda yang akrab dipanggil Rito ini menyemangati para kader, agar semangat berolahraga dan menambah spirit untuk memenangkan kader PKS sebagai walikota Payakumbuh pada pemilihan 2017 nanti.

Baca juga: 75 WRSE Ikuti Pelatihan Pembuatan Kue Angkatan IX, Supardi: Jadilah Motor Penggerak Ekonomi Payakumbuh

Menanggapi sambutan dari bendahara, seperti biasa, Riza Falepi selalu mengelak dan menjawab diplomatis. "Kita aktif dalam kegiatan, tidak tergantung mau pilkada atau bukan. Ini merupakan realisasi dari slogan partai kita untuk selalu 'berkhidmat untuk rakyat.' Saya mengapresiasi usaha dari struktur, untuk terus mewujudkan hal ini. Semoga Allah selalu memberkahi langkah kita," ujar Riza.

Pertandingan futsal ini, akhirnya dimenangkan DPC PKS Payakumbuh Timur, lewat drama adu penalti. Pemenang juara 1, 2 dan 3, berhak mendapatkan hadiah trophy dan uang tunai. Suasana turnamen begitu hangat dan kompak. Para pemain bersemangat untuk memenangkan pertarungan, namun ukhuwah islamiyyah tetap terjaga. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: