Fatayat harus Berperan Wujudkan Kemandirian Perempuan

Minggu, 17 April 2016, 09:59 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Fatayat harus Berperan Wujudkan Kemandirian Perempuan
Para pengurus Fatayat NU se-Sumbar, yang dilantik ketua umum PP Fatayat, Anggia Ermarini di aula Kemenag Sumbar, Minggu (17/4/2016). (istimewa)

VALORAnews - Rais Suriyah PWNU Sumbar, Buya H Zainal MS mengatakan, di Minangkabau perempuan sangat dijunjung tinggi dan berperan penting dalam membina keluarga dan pembinaan umat.

"Anak perempuan atau anak gadis di Minangkabau pada dasarnya mempunyai karakter yang baik, dari kecil anak perempuan sudah diajarkan mengaji, memasak dan berhitung," ungkap Buya Zainal usai pelantikan Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Fatayat NU se-Sumatera Barat, di aula Kemenag Sumbar, Minggu (17/4/2016).

Oleh karena itu, terang Buya Zainal, ketika perempuan Minangkabau beranjak dewasa, karakter itulah yang mampu mewujudkan kemandirian para perempuan muda Minang.

"Inilah menurut saya, yang harus ditarget oleh Fatayat menuju kemandirian perempuan muda Minang. Apalagi saat ini, kita menghadapi era global didepan mata yaitu Masyarakat Ekonomi Asean," terangnya.

Baca juga: Ribuan Pemilih pada 22 TPS Berada di Zona Rawan Erupsi Gunung Marapi, Ini Rencana Mitigasi KPU Sumbar

Disisi lain, H Amrizal mewakili Kakanwil Kemenag Sumbar berharap, Fatayat lebih banyak kreatif dalam menyongsong berbagai tantangan serta lebih menonjolkan kearifan lokal.

"Geliat organisasi NU di Jawa, tentu sangat berbeda dengan kita di Minang. Oleh karena itu, Fatayat lebih banyak menguatkan kultur dan budaya lokal, kami juga minta Fatayat mampu menghasilkan Bundo Kandung Minang yang akan jadi pemimpin masa depan," harapnya. (rls)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI