Fatayat harus Berperan Wujudkan Kemandirian Perempuan
VALORAnews - Rais Suriyah PWNU Sumbar, Buya H Zainal MS mengatakan, di Minangkabau perempuan sangat dijunjung tinggi dan berperan penting dalam membina keluarga dan pembinaan umat.
"Anak perempuan atau anak gadis di Minangkabau pada dasarnya mempunyai karakter yang baik, dari kecil anak perempuan sudah diajarkan mengaji, memasak dan berhitung," ungkap Buya Zainal usai pelantikan Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Fatayat NU se-Sumatera Barat, di aula Kemenag Sumbar, Minggu (17/4/2016).
Oleh karena itu, terang Buya Zainal, ketika perempuan Minangkabau beranjak dewasa, karakter itulah yang mampu mewujudkan kemandirian para perempuan muda Minang.
"Inilah menurut saya, yang harus ditarget oleh Fatayat menuju kemandirian perempuan muda Minang. Apalagi saat ini, kita menghadapi era global didepan mata yaitu Masyarakat Ekonomi Asean," terangnya.
Disisi lain, H Amrizal mewakili Kakanwil Kemenag Sumbar berharap, Fatayat lebih banyak kreatif dalam menyongsong berbagai tantangan serta lebih menonjolkan kearifan lokal.
"Geliat organisasi NU di Jawa, tentu sangat berbeda dengan kita di Minang. Oleh karena itu, Fatayat lebih banyak menguatkan kultur dan budaya lokal, kami juga minta Fatayat mampu menghasilkan Bundo Kandung Minang yang akan jadi pemimpin masa depan," harapnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro