BAT Siapkan Anak Tani menuju Perguruan Tinggi
VALORAnews - Idealnya, tiap anak di Indonesia bisa mengenyam bangku sekolah, minimal hingga tingkat SMA karena itulah hak mereka. Namun, faktanya angka putus sekolah di Indonesia masih sangat tinggi hingga saat ini. Kemiskinan menjadi faktor penyebab salah satunya. Faktanya, sebagian besar penduduk miskin di desa bekerja di sektor pertanian.
Banyak anak-anak petani Indonesia gagal melanjutkan sekolah ke SMA atau perguruan tinggi. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa melalui program-program pemberdayaan dan pendidikan, selalu berupaya untuk menuntaskan masalah ini. Salah satunya melalu Program Beasiswa Anak Tani (BAT).
BAT diluncurkan sejak 2014, bertujuan mendorong anak-anak kelas 3 SMA yang berasal dari anak petani (peternak, nelayan) atau buruh tani yang kurang mampu, melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan melalui pemenuhan kebutuhan finansial dan pendampingan belajar. Tahun ini diberikan untuk siswa-siswi kelas 3 SMA Sederajat di Kota Padang, dimana proses penerimaan dan pembinaan Penerima Manfaat BAT diselenggarakan Penerima manfaat Beastudi Etos Padang.
"Penerima manfaat program ini adalah anak-anak petani yang sedang duduk di kelas 3 SMA. Untuk kota Padang saat ini sebanyak 23 anak dipilih sebagai Penerima Manfaat BAT. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam mendukung proses belajar ketika semester terakhir mereka di bangku sekolah hingga menuntun mereka sampai ke Perguruan Tinggi," tutur Ketua Panitia BAT Padang, Khairul Anami, Kamis (14/4/2016).
Baca juga: 7 Website Penghasil Uang Terbukti Membayar Desember 2023, Misi Survey Hingga Nonton Video
Para siswa penerima manfaat BAT itu nantinya, akan diberikan motivasi untuk terus semangat dalam mengukir prestasi yang baik di sekolah agar selanjutnya mereka dapat meraih jenjang pendidikan perguruan tinggi melalui jalur bidik misi ataupun beasiswa lainnya.
"Untuk penerima manfaat BAT ini, mereka diberikan berbagai fasilitas beasiswa seperti biaya SPP selama tiga bulan, biaya seleksi masuk universitas, buku belajar, program pembinaan karakter dan bimbingan belajar masuk perguruan tinggi," ucap salah satu panitia, Fhadila.
Saat ini, penerima manfaat BAT Padang, mengikuti proses pendampingan belajar menuju ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selama tiga hari, setiap minggunya, hari Senin, Rabu dan Sabtu, di kampus Universitas Andalas. Selain itu, pertemuan-pertemuan berupa materi motivasi juga diberikan secara berkala kepada penerima manfaat BAT.
Ketua Panitia, Khairul Anami menuturkan, BAT merupakan solusi untuk mengatasi permasalah kesejahteraan dan pendidikan keluarga petani. Beasiswa ini, memberikan akses kemudahan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca juga: Mirip Youtube, Cuan di Website Penghasil Uang Doddstream dengan Iklan Otomatis
"Melalui program pembinaan yang disusun oleh Dompet Dhuafa kepada kita (panitia), ditargetkan semua penerima manfaat BAT Padang lulus di Perguruan Tinggi," harap Khairul. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama
- Pusdatin Bawaslu RI Nobatkan Sumbar Peringkat 1 Terinformatif
- Pemprov Sumbar Gelar Rapat Evaluasi Administrasi Pembangunan Triwulan III di Agam
- Sumbar Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan, Berakhir 30 September 2024, Ini Keuntungannya
- Semua Konsumen Wajib Pakai QR Code Beli BBM per 1 Oktober 2024, Ini Cara Daftar dan Dokumen yang Disiapkan
Bupati Perpanjang Masa Jabatan Bamus Nagari di Kabupaten Agam
Kabar Daerah - 16 September 2024
Pasbar hanya Terima 4 Nakes di Rekrutmen PPPK Tahun 2024
Kabar Daerah - 15 September 2024