Indonesia Gelar Pertemuan Pertama Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik
VALORAnews - Indonesia jadi tuan rumah Pertemuan Pertama Komite dan Sub Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik yang diadakan Asia Pacific Regional Scout Comitte (APRSC) di Hotel Borobudur Jakarta, 8-12 April 2016. Pertemuan itu akan membahas isu-isu penting mengenai pengembangan kepramukaan di kawasan Asia Pasifik.
"Ini acara yang sangat penting untuk pengembangan pramuka, baik di Indonesia maupun negara-negara kawasan Asia Pasifik. Banyak isu strategis yang akan kita bahas," ujar Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, setelah memimpin audiensi dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jumat (8/4/2016).
Adhyaksa menjelaskan, acara Pertemuan Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik ini merupakan tindak lanjut dari hasil Konferensi Pramuka se-Asia Pasifik ke-25 tahun 2015 di Gwangju-Korea. "Kami menyambut baik kepercayaan ini. Sebagai tuan rumah, kami akan menyelenggarakan pertemuaan ini sebaik-baiknya. Ini salah satu bentuk apresiasi yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka," tandas Adhyaksa.
Pertemuan Pertama Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik ini, diikuti 112 peserta dari 18 negara, termasuk Indonesia. Ke-18 negara anggota APR yang akan hadir adalah dari Australia, Philipina, Jepang, Sri Langka, Thailand, Thaiwan, India, Maldives, Singapura, Hongkong, Nepal, Korea, Malaysia, Ethiopia, USA, dan Indonesia.
Baca juga: Pramuka Sumbar Miliki KTA Multifungsi, Jadi Percontohan di Indonesia, Kerja Sama dengan Bank Mandiri
Selain membahas isu-isu seperti peningkatan anggota pramuka, manajemen dan keuangan pramuka, branding dan relevansi pramuka, pertemuan yang digelar selama lima hari itu, juga dijadikan kesempatan untuk mempromosikan kegiatan Jambore Nasional X yang akan digelar Agustus 2016.
Sementara, Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua Kwarnas urusan Hubungan Luar Negeri, Ahmad Rusdi mengaku gembira, dengan dimulainya acara Pertemuan Pertama Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik ini. "Selamat datang di ibu kota Jakarta. Kami pastikan semua peserta senang, nyaman dan aman di kota sangat sibuk ini," tandasnya.
Selain Jambore Nasional, menurut Ahmad Rusdi, Gerakan Pramuka juga akan mempromosikan peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Ke-10 Pemimpin Organisasi Kepramukaan se-Asia Pasifik yang akan diadakan di Bali tahun 2017. "Ini peluang sekaligus tantangan buat kita," tambah Ahmad Rusdi. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ketua MPR RI: Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral dan Dukungan Membela Kemerdekaan Palestina
- Perluas Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan, Kurniasih: Pekerja Informal Dominasi Angkatan Kerja, Insentif Diperlukan
- Komisi III DPR RI Tetapkan 7 Calon Hakim Agung, Mardefni: Uji Kelayakan dan Kepatutan Kental Aroma Kepentingan
- Gus Imin Bicara Radikalisme, Kelompok Cipayung dan Kemenangan Pilpres Bersama Tokoh Lintas Agama
- Lulus S-1 dan D-4 Tak Lagi Harus dengan Menulis Skripsi, Mendikbudristek juga Terbitkan Beleid Penyerderhanaan Akreditasi
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024