Lelang Fisik Puskesmas Gagal, Ramlan: Dinas Kesehatan Dipanggil

Senin, 04 April 2016, 17:52 WIB | News | Kota Bukittinggi
Lelang Fisik Puskesmas Gagal, Ramlan: Dinas Kesehatan Dipanggil
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias berdialog dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi usai meninjau pengelolaan IPAL Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi, Jumat (1/4/2016). (humas)

VALORAnews - Gagalnya lelang fisik pembangunan puskesmas di unit layanan pengadaan barang dan jasa (ULP) Kota Bukittinggi, berbuntut pada pemanggilan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Kota (DKK) oleh Wali Kota Ramlan Nurmatias.

"Kepala Dinas Kesehatan kita tugaskan ke luar daerah. Setelah pulang, kita panggil untuk minta penjelasannya. Bila kesalahan berat, kita tindak tegas," kata Ramlan Nurmatias kepada wartawan di ruang pers Balai Kota Bukittinggi, Senin (4/4/2016).

Puskesmas yang akan berlokasi di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) itu, nantinya dapat melayani pasien rawat inap.

"Permasalahan pada HPS yang salah hitung, namanya manusia memang tidak luput dari kesalahan. Namun demikian, jika permasalahannya masih dapat ditoleril, tidak masalah. Bila tidak dapat ditoleril, kita tindak tegas," katanya.

Baca juga: RUSMA YUL ANWAR: Pembangunan Pengembangan Puskesmas Lumpo untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Sebagai kota kesehatan, Bukittinggi terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya meningkatkan bangunan puskesmas jadi puskesmas yang dapat menerima pasien rawat inap.

Demikian itu, Ramlan Nurmatias, mendukung rencana pembangunan puskesmas dapat menerima pasien rawat inap. (Baca: Konsultan Salah Hitung HPS, Lelang Fisik Puskesmas Bukittinggi Gagal)

"Puskesmas rawat inap akan dapat bermanfaat bagi warga. Program pembangunan yang dianggaran pemerintahan yang lama, kita dukung untuk dilaksanakan. Bagi bangunan yang telah ada, yang belum dimanfaatkan, akan kita manfaatkan," katanya. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: