Dialog dengan Kontraktor, Syahiran: Tawarlah Proyek dengan Harga Wajar

VALORAnews - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Syahiran mengajak semua kontraktor di daerah itu, untuk melakukan penawaran dengan wajar pada setiap proyek di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

"Dalam tender berpacu antar rekanan hal yang biasa. Tapi berpacu dalam memberikan tawaran, lakukanlah dengan wajar dan masuk akal," katanya saat pertemuan dengan perwakilan asosiasi rekanan di aula kantor bupati setempat, Kamis (31/3/2016).

Menurutnya, saat ini banyak rekanan atau kontraktor memasukkan tawaran pada suatu proyek, lebih dari 20 persen. Jika sudah begitu maka ditambah pajak maka berapa lagi tinggal untuk pengerjaan fisiknya.

"Penawaran yang wajarlah. Jangan hendaknya menawar di luar kewajaran sehingga nanti berdampak pada kualitas pekerjaan," ujarnya.

Baca juga: Peredaran Napza di Sumbar Mengkhawatirkan, Yunisra Syahiran Ajak Masyarakat Aktif Perangi Narkoba

Ia menyebutkan, saat ini setiap pembangunan yang dilakukan sudah didampingi oleh tim pendamping dari kejaksaan dan kepolisian. Sehingga, diharapkan nantinya pembangunan dapat berjalan dengan baik.

"Artinya dalam setiap proyek yang ada jangan main-main dan jika sudah diingatkan, tidak ada perubahan, maka bisa berurusan dengan penegak hukum," sebutnya.

Ia mengingatkan setiap rekanan, agar jangan mengintervensi panitia atau kelompok kerja di ULP. Jika ada yang mengancam panitia silahkan lapor ke penegak hukum.

"Panitia sering diancam agar memenangkan suatu tender. Padahal penawaran salah tetapi tetap mamaksa. Kepada panitia menangkan yang pantas menang dan kalahkan yang pantas kalah," tegasnya.

Baca juga: ULP Bukittinggi Tuntaskan Lelang 22 Paket Pekerjaan

Sementara, Ketua tim pendamping pembangunan dari Kejaksaan Negeri Simpang Empat, Untung Saputra menegaskan, pihaknya siap mengawal berbagai pembangunan bersama pihak kepolisian mulai dari perencanaan, pelelangan dan pelaksanaan.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: