Komplek Balaikota Aia Pacah Butuh Bandwidth 80 MB

Selasa, 05 Mei 2015, 18:14 WIB | Olahraga | Kota Padang
Komplek Balaikota Aia Pacah Butuh Bandwidth 80 MB
Sejumlah PNS di Pemko Padang tengah membersihkan halaman kantor balaikota yang berada di kawasan Aiapacah, 22 Januari 2015 lalu. (Humas Pemko Padang)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Komplek Balaikota di Aia Pacah, membutuhkan bandwidth 80 Megabyte (MB) untuk kelancaran internet, dalam rangka menunjang pelayanan prima pada masyarakat. Lambatnya akses internet saat ini, dipengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia, hanya 25 MB. Idealnya, dibutuhkan paling sedikit 50 MB.

"Lambatnya internet di komplek balaikota Aia Pacah ini sangat dirasakan sebagian staf dan ASN Pemko Padang, sehingga sering menghambat pekerjaan yang dilakukan," ungkap Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Dishubkominfo Padang, Windra Deddie, Senin (4/5/2015) sebagaimana rilis beberapa saat lalu.

Dikatakan Windra, pada perubahan APBD 2015 akan diusulkan kebutuhan 80 MB, dengan anggaran sebesar Rp450 juta selama enam bulan tahun anggaran berjalan. Saat ini, dengan bandwidth 25 MB tagihannya per bulan sebesar Rp49 juta.

"Diperkirakan, dengan 80 MB tersebut, dibutuhkan dana sekitar Rp90 juta per bulan. Angka pastinya silahkan lihat e-katalog, sebab dalam penentuan harga kita berpedoman pada e-katalog yang bisa diakses siapa saja," ungkapnya.

Menurut Windra, masing-masing provider penyedia layanan memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, untuk layanan internet di Komplek Balaikota, dibutuhkan provider yang menyediakan jaringan Fiber Optic (FO), stabil dan cepat.

Di antara provider yang ada, hanya PT Telkom yang bisa menyediakan jaringan FO tersebut. Di samping itu, provider juga diminta menyediakan teknik memprivasikan data, sehingga data pemko tidak bisa dibaca pihak lain.

"Internet saat ini merupakan salah satu kebutuhan pokok yang wajib diadakan untuk penyebaran data dan informasi, baik bagi pengguna internal pemko dalam rangka pengambilan keputusan maupun sebagai informasi bagi masyarakat," jelas putra Lubuk Begalung ini. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: