Dinilai Berbahaya, Jembatan Padukuan Jadi Sorotan

Selasa, 29 Maret 2016, 09:21 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Dinilai Berbahaya, Jembatan Padukuan Jadi Sorotan
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska bersama jajaran, menumpang kapal tempek, mengunjungi kawasan terisolir di daerah berjuluk bumi mekar itu. (humas)

VALORAnews - Jembatan Padukuan yang menghubungkan Nagari Paduluan dengan Nagari Koto Salak mendapat sorotan. Jembatan tua tersebut dinilai berbahaya lantaran bentangannya yang panjang dan tinggi.

"Jembatan itu harus diperbarui. Jika terjadi sesuatu pada konstruksi jembatan maka akan membahayakan penggunanya," ujar Bupati Dharmasraya Sutan Riska usai melantik anggota Bamus Nagari se-Kecamatan Koto Salak, Senin (28/3/2016).

Sutan Riska meminta agar wali nagari dan masyarakat setempat membantu pembebasan lahan di sekitar jembatan. "Pembebasan lahan tersebut penting sebagai lokasi pembangunan jembatan. Bila jembatan akan dibangun baru, maka membutuhkan lahan yang memadai dan tidak cukup dengan bekas jembatan yang sekarang," katanya.

Di samping itu, dia juga minta agar Dinas PU melaksanakan pengkerekelan halaman kantor camat Koto Salak. Saat ini kondisi halaman kantor camat Koto Salak becek bila hujan tiba dan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Jika dapat dikerekel, maka akan mengurangi tingkat kebecekan halaman. Setelah dikerekel tahun ini, tahun depan Bupati berdarah biru itu berjanji akan mengalokasikan dana untuk membuat pavling blok di sana. (rel)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI