Pendidikan Gratis di Dharmasraya Butuh Biaya Rp35 M
VALORAnews---Pelaksanaan instruksi Bupati Dharmasraya Sutan Riska untuk menggratiskan biaya pendidikan bagi SD dan SMP kelihatannya masih menghadapi seabreg persoalan. Salah satunya adalah ketersediaan dana dan minimnya persiapan untuk mengemas kebijakan yang sangat ditunggu para walimurid itu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya Prih Handoko menyebut, pendidikan gratis SD dan SMP membutuhkan tambahan dana APBD sebesar Rp35 miliar pertahun. "Dana tersebut dimanfaatkan untuk membiayai gaji guru yang selama ini dibiayai dengan dana komite sekolah," ujar Prih Handoko, Jumat (18/3/2016)
(baca: Bupati Dharmasraya: Uang Komite Harus Dihapus)
Menanggapi hal itu, bupati termuda se tanah air itu minta agar Dinas Pendidikan terus mematangkan pelaksanaan pendidikan gratis. Bahkan ia memberi tenggat waktu selambat-lambatnya tahun 2017, pelaksanaan sekolah gratis sudah harus dimulai.
Baca juga: Bantuan Uang Komite di Bukittinggi, Kadisdik Sumbar: Kerjasama Baru Kamis Malam Dibahas
"Cobalah direncanakan dengan matang. Itu sudah menjadi tekad saya. Paling lambat tahun 2017 pendidikan gratis sudah harus dilaksanakan," ujar Sutan Riska. (rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Tempat Wisata di Dharmasraya, Sumbar Mulai dari yang Berair Hingga Pegunungan
- Nurnas Merasa Direksi Perusda Sumbar Perlu Belajar ke Bumnag Koto Ranah Sakti
- Laporan Dugaan Politik Uang Banyak, Syamsurizal: Bukti Foto atau Rekaman Minim
- Bawaslu Dharmasraya Berhasil Turunkan 50% APK di Hari Pertama Masa Tenang
- Korban Kecelakaan Kerja Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Pimpinan Dewan Da'wah Dharmasraya 2024-2029 Dilantik
Kab. Dharmasraya - 22 Oktober 2024
Potret Calon Bupati Dharmasraya dalam Sentuhan Seniman Digital
Kab. Dharmasraya - 10 September 2024