Berantas Mafia Parkir, Pemko Jangan Angek-angek Cik Ayam

Sabtu, 12 Maret 2016, 11:16 WIB | News | Kota Padang
Berantas Mafia Parkir, Pemko Jangan Angek-angek Cik Ayam
Aksi pemalakan yang dilakukan seorang petugas parkir Pantai Padang diunggah pemilik akun Phil Chaniago mendapat respon dari Pemko Padang (sumber foto: facebook Phil Chaniago)

VALORAnews---Pemko Padang diminta serius menangangi 'mafia' perparkiran di sejumlah kawasan, terutama objek wisata. Pemungutan tarif parkir yang seenaknya mau tak mau berdampak pada kenyamanan pengunjung.

"Pemerintah sepertinya kurang serius dalam menanggapi permasalan klasik ini, kemaren memang ada tindakan pencegahan dengan meminta Satpol PP untuk menjaga. Tetapi itu hanya sementara, pemerintah hanya angek-angek cirik ayam," dikatakan pemilik akun Muhammad Iqbal di laman facebook Humas dan Protokol Pemko Padang, Sabtu (12/3/2016).

Dia juga menyarankan agar Pemko Padang bekerjasama dengan TNI/Polri dalam hal pengawasan di lapangan. Pemberlakukan tarif parkir yang 'main pakuak' terjadi hampir di setiap sudut Kota Padang.

Untuk sepeda motor misalnya, banyak pemilik kendaraan harus mengeluarkan kocek Rp3.000 untuk satu kali parkir. Angka ini 200 persen lebih tinggi disbanding tariff resmi yang dikeluarkan Pemko Padang yaitu Rp1.000.

Baca juga: Petugas Parkir Padang Barat Ditatar

Begitu juga dengan tarif parkir mobil yang seharusnya dikenakan Rp3.000, malah dipungut Rp5.000, bahkan lebih. "Mana pernah parkir motor 1000 di Pantai... kalau bapak gk percaya coba saja bapak suruh anggota yg tidak dikenal sama tukang parkirnya, parkir motor disana... saya sudah beberapa kali disana parkir 3000 untuk motor. kan aneh. Kalau mode tu kama ka malapor???," tulis Budiman Putra Tanjung.

Sebelumnya akun Phill Chaniago memposting aksi pemalakan yang dilakukan salah seorang juru parkir di kawasan Pantai Padang, tepatnya di depan tagline IORA. Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menindaklanjuti dengan memecat juru parkir tersebut.

(baca: Kutip Tarif Parkir tak Wajar, Dibudpar Pecat Petugas Parkir di Tugu IORA)

Namun, langkah tersebut dinilai belum maksimal. Pemko juga perlu mengusut pihak-pihak lain yang membeckingi pelaku di lapangan. Selain itu, pemko juga diminta memasang plang tariff resmi sebagai acuan bagi pengunjung. (lok)

Baca juga: Disbudpar: Kalau Dipalak, Lapor ke Kami

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: