Siaran Banyak tak Pro Anak, Irwan Tantang KPID Sumbar Ciptakan Penonton Cerdas
VALORAnews - Anak-anak dan remaja di Indonesia, telah jadi "mangsanya" produk siaran televisi. Karena, kualitas dan mutu siaran televisi di Indonesia masih belum ideal.
"Kami sebagai pemerintah daerah, tak memiliki kewenangan untuk menegur siaran yang menyalahi norma yang dianut masyarakat yang kami pimpin. Sementara, kami terus disalahkan jika ada siaran yang tak mendidik tersebut," terang Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, saat jadi keynote speaker pada literasi media yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di Padang, Kamis (10/3/2016).
Irwan mengapresiasi, banyaknya kehadiran kalangan pendidik serta stakeholder terkait lainnya, dalam literasi media yang digelar KI pusat ini. "Usai kegiatan ini, para pendidik harus menularkan semangat untuk lahirkan tontonan yang mendidik pada masyarakat lainnya," terang Irwan.
Irwan pun mengajak KPI daerah Sumbar, untuk menggelar literasi media yang secara khusus menghadirkan guru dan kelompok orang tua yang anak-anaknya berpotensi terdampak siaran tak berkualitas.
Baca juga: Dipercaya jadi Calon Tuan Rumah Agenda Nasional di Tahun 2025, KPID Temui Ketua DPRD Sumbar
"Soal sewa tempat dan makanan snacknya, bisa kami yang tanggung. Kan ada aula kantor gubernur yang representatif untuk menggelar acara literasi media ini," tantang Irwan.
"Kita di Pemprov Sumbar, berkomitmen mendorong terciptanya generasi berkualitas," tambahnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro