Demo Hari Hardiknas, Polisi Bubarkan Massa FPP
VALORAnews -- Front Peduli Pendidikan (FPP) menggelar aksi damai di bundaran Jl M Yamin, Padang, dalam rangka memeringati hari pendidikan nasional (Hardiknas), Sabtu (2/5/2015). Hujan yang mengguyur Kota Padang sejak pagi, tak menghentikan FPP menyuarakan perlawanan terhadap liberalisasi pendidikan.
"Hardiknas ditandai dengan hujan, tetapi tidak menyurutkan semangat untuk tetap melawan Liberalisasi Pendidikan," demikian kicauan akun twitter @lampkfhua, beberapa saat lalu.
Aksi ini ditandai dengan menutup mulut dengan lakban warna hitam sebagai simbol perlawanan terhadap pendidikan yang makin dikomersilkan.
Tak berapa lama melakukan aksi damai, sejumlah personel kepolisian mendatangi massa FPP yang terdiri dari sejumlah elemen mahasiswa. Mereka ditanyakan soal surat pemberitahuan aksi demo pada kepolisian. Karena dianggap tak memiliki surat dimaksud, personel kepolisian membubarkan aksi ini.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Oleh massa FPP, tindakan personel kepolisian ini, dianggap sebagai pembungkaman suara-suara untuk melawan liberalisasi pendidikan.
"Kawan-kawan dari FPP ditahan dan diinterogasi oleh aparat setelah sesaat setelah aksi dihentikan paksa," kicau akun @lampkfhua yang ditembuskan ke akun @infoSumbar yang memiliki sekitar 141 ribu pengikut (follower). (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro