FANM Kecam Lomba Senam Aerobic di Bukittinggi

VALORAnews - Munculnya foto-foto vulgar dari pesenam Aerobic berpakaian 'minim' melalui media sosial hingga beredar luas di masyarakat, mengagetkan banyak pihak di Kota Bukittinggi. Salah satunya, Forum Anak Nagari Minangkabau (FANM). Mereka mengecam keras pelaksanaan senam yang dinilai bertentangan dengan Adat dan Agama tersebut.

"Secara forum, saya sangat kecewa dengan apa yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Gulai Bancah Bukittinggi tersebut. Kita sangat menyadari kemajuan zaman saat ini, dan kita tidak menolak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, tetapi dengan syarat-syarat kearifan lokal yang ada di nagari, umumnya di Minangkabau," kata Ketua FANM, Yasril Ramadian Tuanko Rajo Kayo, Jumat (4/3/2016).

Menurutnya, silahkan melaksanakan senam atau kegiatan lainnya, tetapi yang namanya buka-bukaan aurat, jelas bertentangan. Bukan saja dengan agama, tetapi juga terhadap nilai-nilai adat. "Bahkan dengan Pacasila pun bertentangan. Tidak satu pun agama di Indonesia yang membiarkan kegiatan seperti di GOR Bermawi Gulai Bancah tersebut," ujarnya.

Untuk itu, secara forum, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah beserta SKPD terkait, agar kegiatan yang dilaksanakan di GOR Bermawi pada Minggu (28/2/2016) tersebut, ditindak tegas karena bertentangan dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024

"Secara anak nagari, hal ini sebetulnya telah mencoreng nama orang Kurai (Bukittinggi,red) khususnya dan anak nagari Minangkabau umumnya. Sebab, selama dunia terkembang, inyiak dan mamak-mamak kami tidak pernah mengajarkan hal yang seperti itu, dan ini sudah sangat merusak," ujarnya.

Yasril juga sangat menyayangkan foto-foto senam Aerobic tersebut sampai beredar di media sosial (medsos) sehingga diketahui banyak orang. (Baca: Heboh Senam Aerobic, Gidayat: KONI Bukittinggi Tak Pernah Beri Rekomendasi)

"Intinya, silahkan apa-apa saja yang akan dilakukan di Bukittinggi, tetapi jangan sampai menyalahi aturan dan kearifan lokal kami yang berfalsafah ABS-SBK. Untuk itu, kami minta kepada pihak Pemko Bukittinggi, agar masalah ini diusut tuntas. Mengapa sampai terjadi. Karena apa saja kebijakan kepala daerah untuk menyikapi hal ini, sepanjang untuk meningkatkan eksistensi Kota Bukittinggi ke arah yang labih baik lagi, kami siap mendukung," tegas Yasril.

Pernyataan serupa juga dikemukakan Indra Budi, Bendahara FANM. Menurutnya, yang namanya melaksanakan suatu kegiatan, hendaknya memikirkan dampak, manfaat dan mudharatnya. "Makanya, kami dari FANM, sepanjang kegiatan yang dilakukan tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma, silahkan. Tetapi tidak seperti olahraga (senam) Aerobic di GOR Bermawi itu," sebut Indra Budi.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya

Yang jelas, katanya, atasnama FANM, apapun tindakan atau keputusan walikota, akan didukung sepenuhnya, sepanjang untuk membangunan kota Bukittinggi ke arah yang lebih baik, terutama dalam meningkatkan nilai-nilai moral warga Kota Bukittinggi khususnya, umumnya anak Nagari Minangkabau,

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: