Pasar Inpres II Tuntas Dibangun, Esa: Pemko harus segera Benahi Sarana Pendukung

Minggu, 28 Februari 2016, 22:37 WIB | Olahraga | Kota Padang
Pasar Inpres II Tuntas Dibangun, Esa: Pemko harus segera Benahi Sarana Pendukung
Anggota F-PPP DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa, mengunjungi bengkel kerja warga binaan Lapas Muaro Padang, Minggu (28/2/2016). (facebook maidestal hari mahesa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemko Padang harus mulai berpikir, bagaimana menjadikan Pasar Raya sebagai lokasi pilihan bagi warga kota untuk berbelanja kebutuhan terutama barang harian. Untuk itu, pembenahan di sektor sarana pendukung segera diperlukan. Jika tidak, pedagang tetap akan mati suri walau gedungnya telah representatif.

Demikian dikatakan Anggota Fraksi PPP DPRD Padang, H Maidestal Hari Mahesa, menyikapi diserahterimakannya gedung Pasar Inpres II dari Dinas Perindagtamben sebagai SKPD pembangunan pada Dinas Pasar sebagai pengguna, Sabtu (27/2/2016) malam.

Serah terima ini dihadiri langsung Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo beserta sejumlah pimpinan SKPD terkait lainnya.

Dikatakan Esa, demikian Maidestal Hari Mahesa karib disapa, pembenahan Pasar Raya Padang ini akan menelan dana APBD sebesar Rp270 miliar lebih. Pembangunan ditargetkan selesai 2017 untuk empat gedung pasar, dimana dua di antaranya (Pasar Inpres I dan II-red) telah selesai dibangun.

Baca juga: KPU Padang Gelar Pencabutan Nomor Urut; Fadli-Maigus No 1, Iqbal-Amasrul No 2 dan Hendri-Hidayat No 3

"Jika penataan kawasan sekitar pasar tidak dilakukan segera, kemudian tak didukung pula dengan pembenahan transportasi bagi warga yang akan datang ke pasar, maka gedung yang mentereng itu tak akan membawa dampak ekonomi bagi kota Padang berikut pedagangnya," terang Esa.

Diilustrasikan Esa, pedagang yang telah hidup dalam kondisi morat-marit sejak dihoyak gempa 2009 itu, saat ini memerlukan omset yang memadai agar bisa bangkit kembali.

Omset itu datang, jika ada pengunjung yang mau masuk Pasar Raya untuk berbelanja. Agar pengunjung mau datang, tentu diperlukan magnet tertentu. Salah satunya yang terpenting adalah akses transportasi.

"Kita lihat sekarang, warga yang ingin mengakses kawasan Pasar Raya itu, masih jadi sesuatu yang dirasakan sulit. Karena, kondisinya masih karut-marut di sebagian besar titik," terang politisi yang bertugas di Komisi 4 DPRD Padang itu.

Baca juga: Nanda Satria: Generasi Muda iu Harus Bisa Siap Memanfaatkan Peluang

"Sementara, Pemko juga gencar membenahi sejumlah pasar satelit. Jika tidak ada sesuatu yang istimewa yang ditawarkan di Pasar Raya, tentu dia tak akan jadi pilihan. Warga tentu akan berpikir, lebih baik berbelanja di pasar satelit saja karena lebih dekat dengan rumah," tambah politisi yang duduk jadi anggota dewan periode ketiga kalinya ini. (kyo)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: