RSUD Sungai Dareh Ngaku Tekor Rp2 M per Tahun
VALORAnews---RSUD Sungai Dareh Dharmasraya mengeluhkan minimnya anggaran pengadaan obat-obatan. Kebutuhan obat yang mencapai Rp5 miliar per tahun, hanya dianggarkan sebesar Rp3 miliar.
Hal itu diungkap Kepala Unit Farmasi Magdalena saat menerima kunjungan Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Rabu (24/2/2016). Kekurangan dana tersebut, kata Magdalena, membuat pihaknya terpaksa berhutang ke penyalur obat.
"Sejak tahun 2014 kami terus mengalami ketekoran. Kami harus berhutang kepada penyalur untuk memenuhi kebutuhan obat rumah sakit," ujar Magdalena.
Konsekuensi lainnya, karena hutang tersebut, dari hutang pengadaan obat, maka harga obat yang bersangkutan menjadi sedikit lebih mahal. Kunjungan Sutan Riska sendiri berdasarkan keluhan masyarakat terhadap pelayanan RSUD yang tidak maksimal.
Baca juga: Camat Nanggalo Resmikan Bank Sampah Permata, Bumi Itu Amanah yang harus Dijaga
Dia menyebutkan akan membahas persoalan tersebut bersama jajaran Muspida dan DPRD Dharmasraya. (lok)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Tempat Wisata di Dharmasraya, Sumbar Mulai dari yang Berair Hingga Pegunungan
- Nurnas Merasa Direksi Perusda Sumbar Perlu Belajar ke Bumnag Koto Ranah Sakti
- Laporan Dugaan Politik Uang Banyak, Syamsurizal: Bukti Foto atau Rekaman Minim
- Bawaslu Dharmasraya Berhasil Turunkan 50% APK di Hari Pertama Masa Tenang
- Korban Kecelakaan Kerja Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Pimpinan Dewan Da'wah Dharmasraya 2024-2029 Dilantik
Kab. Dharmasraya - 22 Oktober 2024
Potret Calon Bupati Dharmasraya dalam Sentuhan Seniman Digital
Kab. Dharmasraya - 10 September 2024