Gulo-Gulo Tareh, Permen Khas Yang Mulai Ditinggalkan
Tapi, jangan salah. Saat musim liburan, lapak kecil Nia selalu diburu wisatawan. Bahkan, turis mancanegara.
Salah seorang wisatawan lokal, Ira Febrianti, mengaku suka dengan permen lokal ini. Bahkan, mengkonsumsi sebutir permen ini membuat angannya melambung ke masa kecil.
"Serasa bernostalgia menguyah-ngunyah permen ini. Sewaktu kecil, saya amat suka. Sekarang, susah mencari penjualnya,'' ujarnya sehabis membeli satu bungkus permen khas Minangkabau ini. (cr6)
Halaman:
1 2
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan