Wako Payakumbuh juga Larang Perayaan Hari Valentine

Jumat, 12 Februari 2016, 11:15 WIB | News | Kota Payakumbuh
Wako Payakumbuh juga Larang Perayaan Hari Valentine
Wako Payakumbuh, Riza Falepi, berdialog santai dengan sejumlah jemaah masjid, usai melaksanakan shalat berjamaah. (istimewa)

VALORAnews - Walikota Payakumbuh, H Riza Falepi, keluarkan surat edaran tentang larangan merayakan valentine day. Surat larangan ini juga ditandatangani Kakan Kemenag Payakumbuh H Asra Faber dan H Mismardi (Ketua MUI Payakumbuh). Surat Edaran bertanggal 2 Februari 2016 itu, ditujukan kepada camat, lurah, pengurus masjid dan tokoh masyarakat se-Kota Payakumbuh.

"Hari Valentine disebut identik dengan pergaulan bebas, melakukan maksiat seperti berpacaran, bergandeng tangan, bahkan kegiatan pribadi suami istri di luar nikah menjadi boleh dengan mengatasnamakan kasih sayang," ungkap Riza, dikutip dari relis yang diterima redaksi beberapa saat lalu.

Riza mengimbau niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai serta seluruh masyarakat Kota Payakumbuh untuk mencegah dan melarang warga kota untuk tidak ikut ikutan merayakan valentine day. (Baca: MUI Sumbar Haramkan Valentine)

Karena, aktivitas perayaan valentine day tidak sesuai dengan falsafah di Minangkabau yakni Adat Basandi Syara', Syara Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Di dalam ajaran Islam tidak ada hari tertentu untuk merayakan hari kasih sayang. (Baca: Wako Padang Larang Perayaan Valentine)

Baca juga: 75 WRSE Ikuti Pelatihan Pembuatan Kue Angkatan IX, Supardi: Jadilah Motor Penggerak Ekonomi Payakumbuh

Sikap sang walikota mendapat dukungan positif dari banyak netizen. Mereka sepakat itu adalah budaya yang merusak, warga kabupaten juga sepakat dengan sikap sang walikota bahkan mendukung agar diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: