Relawan PKS Tembus Wilayah Terdalam Pangkalan Antarkan Bantuan

Kamis, 11 Februari 2016, 22:18 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Relawan PKS Tembus Wilayah Terdalam Pangkalan Antarkan Bantuan
Relawan PKS Limapuluh Kota dan Payakumbuh bersama anggota F-PKS DPRD Limapuluh Kota, Wardi Munir, menyalurkan bantuan ke daerah terdalam di Pangkalan yaitu Lubuak Nago, Kamis (11/2/2016). (istimewa)

VALORAnews - Hari keempat pascabanjir, PKS Payakumbuh dan Limapuluh Kota terus menyalurkan bantuan. Setelah menyalurkan bantuan di Padang Balimbiang dan Sungai Naniang, Kamis (11/2/2016) Relawan PKS bersama anggota F-PKS DPRD Limapuluh Kota, Wardi Munir mencoba menembus wilayah terdalam di Kecamatan Pangkalan, untuk mengantarkan langsung bantuan musibah banjir.

Kali ini penyaluran bantuan dipusatkan di Lubuak Nago, Pangkalan. Bantuan yang disalurkan berupa nasi 160 bungkus, beras 40 karung, air mineral 8 dus, roti 400 bungkus, alat tulis, pakaian dalam, popok bayi dan 8 kardus baju.

"Masyarakat masih menunggu bantuan dan uluran tangan kita di depan pintu-pintu rumah mereka. Tapi sepertinya tidak mudah juga menyalurkan bantuan langsung ketangan korban. Jumlah bantuan sangat terbatas dibandingkan jumlah korban. Kecemuruan pun terjadi bagi mereka yang tidak mendapatkan bantuan," kata Wardi Munir, dikutip dari relis yang diterima redaksi.

"Saya lihat masyarakat yang mendapatkan paket bantuan merasa terharu. Sedangkan bagi yang tidak kebagian tampak sedih, cemberut bahkan ada yang melontarkan kata-kata yang tak patut diucapkan. Miris memang hati ini menyaksikan, tapi begitulah kalau perut lagi kosong ditambah minimnya pasokan makanan dan air bersih. Dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan yang berlipat lipat dalam menghadapi tanggap darurat bencana ini," tambahnya.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Kunjungi Korban Bencana Sumbar Selasa Besok, Ini Lokasi yang Didatangi

"Peran pemerintah dan masyarakat yang tjdak terkena dampak bencana sangat menentukan dalam memulihkan kondisi masyarakat. Rehabilitasi infrastruktur dan rumah masyarakat yang rusak pascabencana jadi kerja berat dan harus menjadi hal pertama bagi kepala daerah setelah dilantik nanti," ujar putera Simalanggang ini menutup pembicaraannya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: