Guru Mulia karena Karya

Kamis, 11 Februari 2016, 19:39 WIB | Kabar Daerah | Kab. Tanah Datar
Guru Mulia karena Karya
Peserta SMT Tanahdatar dalam agenda Studium Generale, mendengar paparan pemateri, Marjohan, di aula pertemuan kantor bupati setempat, Minggu (7/2/2016). (istimewa)

VALORAnews - Membuka kelas baru di Tanahdatar, Koordinator Program School of Master Teacher (SMT) Dompet Dhuafa, Rizki Ikhwan dan Tryas Wardani, adakan Studium Generale sebagai perkenalan sekaligus memotivasi peserta dalam rangka mewujudkan generasi guru transformatif.

Kegiatan ini dihadiri guru-guru peserta SMT yang lulus tahapan seleksi sebanyak 33 orang yang berasal dari 28 SD dan MI yang ada di Kabupaten Tanahdatar.

Suasana aula pertemuan bupati pada Minggu (7/2/2016) kian meriah, saat moderator, Rini Handayani mempersilahkan pemateri, Marjohan, juara I Guru Berprestasi Tingkat Nasional, untuk memulai penyampaian materinya. Diawal perkenalannya, beliau yang akrab disapa Mr Jo ini, berhasil menghipnotis peserta dengan kemampuannya berinteraksi dalam lima bahasa.

Sepanjang materi, beliau seakan menuntun para peserta untuk menganggukan kepala atas setiap poin yang disampaikan dalam bentuk motivasi. Motivasi besar bagi peserta untuk mengikuti program SMT, karena dari program ini, banyak guru yang dilahirkan tak hanya sekadar transfer ilmu kepada anak didik, namun juga sarat dengan nilai-nilai dalam pembentukan karakter, inovasi dan kreativitas dalam memecahkan suatu masalah yang ditemui bagi anak didiknya.

Baca juga: SMK SMTI Padang Raih Apresiasi Terbaik Kinerja, Serapan dan Kemitraan Industri

"Kembalilah guru bertugas dengan mengedepankan aspek pengajar, pendidik dan pemimpin serta hadirkan diri dan hati ketika mengajar," pinta dia dalam penyampaian materi.

Konsep yang membuat materi Studium Generale kali ini berbeda, yakni dari fasilitator serta pembicara, menekankan pada peserta nantinya lebih banyak menciptakan karya, sesuai dengan tema kegiatan, Menjadi Guru Kreatif dan Produktif.'

"Baik dalam pembelajaran maupun pencerdasan pendidikan kepada masyarakat, guru memerlukan bukti nyata berupa buah karya yang ia turunkan kepada anak didiknya. Baik itu berupa tulisan maupun media lain," tutur Rizki, Kamis (11/2/2016).

"Ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap tema besar di hari pendidikan yang digagas oleh Kemendikbud beberapa waktu lalu yaitu 'Guru mulia karena karya', jadi pada prakteknya guru juga harus menguasai kelas dengan ditunjang media pembelajaran," tambah Rizki

Baca juga: 138 Siswa SMTI Padang Diwisuda, 67 Kantongi Sertifikat Kompetensi Internasional

Agenda ini juga dihadiri kepala sekolah masing-masing, UPTD dan pengawas dari guru SMT terpilih dari 11 kecamatan, serta pihak Dinas Pendidikan dan Pemkab Tanahdatar. Juga diisi dengan bincang pendidikan dan ditutup dengan pembacaan puisi oleh salah seorang guru. (relis)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: