Koperasi Baladil Amin Perlu Penguatan Usaha Mandiri

VALORAnews - Program Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa, awal gagasannya merupakan program pemulihan pascabencana gempa Padangpariaman pada 2009 lalu. Berupa pinjaman tanpa agunan serta pembinaan usaha, menawarkan perbaikan perekonomian masyarakat setempat. Tercatat sebanyak 554 penerima manfaat, telah memulai dan melangsungkan usahanya sepanjang 2009 hingga 2015.

Pengaktifan program ini ditunjang dengan pembentukan Koperasi Baladil Amin, pada 2011 silam. Tercatat, keanggotaan Koperasi diawal sebanyak 185 orang, dengan pengurus inti tiga orang di awal pembentukan. Ketua Koperasi Ruhil Fajri, Sekretaris Yardi dan Bendahara Yeni Rahmi.

"Kami juga telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi STF Baladil Amin pada Kamis (28/1/2016) lalu, di Lubukalung, Padangpariaman. Rapat juga dihadiri Ibu Yuni Madiati dari Dompet Dhuafa pusat," tutur Ruhil Fajri via telpon, Kamis (11/2/2016).

Dari pelaporan kegiatan, tercatat 40-an anggota masih aktif dan mengikuti kegiatan koperasi dan menjalankan kewajiban mereka dalam penyicilan dana STF yang sifatnya merupakan dana pinjaman bergulir.

Baca juga: Gubernur Apresiasi Respon Relawan DDS di Solsel

Dikatakan Ruhil Fajri, dalam rapat tersebut juga terdapat pergantian struktur kepengurusan, karena telah memasuki batas periode. Rapat dilanjutkan pada Kamis (11/2/2016) dengan melibatkan dewan pengawas, yakni Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, Anggota DPR, Epiardi dan Mantan Camat, Drs Azminur.

"Dalam agenda rapat Kamis, perencanaan yang kami gagas yakni penguatan usaha mandiri sebagai basis untuk operasional koperasi. Iini tujuannya agar dapat mengatasi beban operasional operasi, dan sekaligus pelaksanaan pembinaan terhadap anggota atas pinjaman yang mereka terima," pungkasnya. (relis)

Penulis:
Editor:
Sumber: