Banjir Telah Surut, Yendri: Waspadai Penyakit Pascabanjir

Rabu, 10 Februari 2016, 18:34 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Banjir Telah Surut, Yendri: Waspadai Penyakit Pascabanjir
Petugas BPBD Limapuluh Kota bersama Damkar, membersihkan mesjid Raya Pangkalan Koto Baru, Rabu (10/2/2016) dari endapan lumpur, setelah banjir menenggelamkan masjid tua yang bersejarah itu Senin kemarin. (facebook sudirman oncu)

VALORAnews - Penjabat (Pj) Bupati Limapuluh Kota, H Yendri Tomas dan Wakil Bupati terpilih Ferizal Ridwan, meninjau lokasi bencana alam di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Selasa (9/2/2016). Keduanya berharap, para korban benar-benar tertangani terutama masalah tempat penampungan sementara, kecukupan logistik dan mewaspadai ancaman penyakit pascabencana.

Ketika berada di pengungsian warga di Jorong Padang Balimbiang, Nagari Bukik Sikumpa, Yendri membagikan bantuan sejumlah bahan makanan, sembari menyarankan agar para korban untuk tetap bertahan di lokasi penampungan, sebelum banjir benar-benar telah surut.

Di kesempatan itu, Yendri juga mengingatkan, para korban banjir untuk tetap waspada kendati air sudah mulai surut, terutama terhadap ancaman penyakit. Sebab, biasanya ketika air sudah surut akan ada sejumlah penyakit yang mengancam.

"Kendati air sudah surut, bukan berarti bencana sudah usai. Sebaliknya masih akan ada sejumlah ancaman penyakit seperti diare, demam, penyakit kulit, gatal-gatal dan lainnya yang mengancam warga," ujar Yendri, dikutip dari siaran pers Pemkab Limapuluh Kota.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

Terkait dengan ancaman penyakit itu, dia mengaku, sudah mengerahkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan dokter, untuk turun ke lokasi bencana.

"Kita harus mengantisipasi kemungkinan munculnya penyakit pascabencana alam tersebut. Untuk itu, saya sudah memerintahkan tenaga kesehatan ke lapangan," katanya sembari mengingatkan seluruh SKPD untuk ikut turun ke lapangan dan ikut membantu meringankan beban para korban bencana alam tersebut.

Yendri juga menyebut, sehari sebelumnya, Senin (8/2/2016), ia juga sudah meninjau lokasi banjir di Kecamatan Pangkalan. Di kesempatan turun itu, dia sempat bertemu dengan anggota DPD, Ema Yohana dan sama-sama berkeliling lokasi bencana dengan menggunakan perahu mesin boat.

"Dalam tinjuan ke lokasi bencana tersebut, anggota DPD RI, Ema Yohana memberikan bantuan spontan sebesar Rp10 juta. Selain itu, ia juga berjanji akan menurunkan mobil dapur ke lokasi lokasi bencana," tutur Yendri.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025

Sementara, Camat Lareh Sago Halaban, Muftil Wahyudi dan anggota DPRD dari wilayah pemilihan Lareh Sago Halaban, Virmadona, Sos kepada wartawan menjelaskan, di kecamatan ini banjir merendam ratusan hektar areal pertanian dan 36 rumah di Jorong Padang Balimbiang, Nagari Bukik Sikumpa serta 3 rumah di Jorong Kubang Rasau, Nagari Balai Panjang.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI