Dosen Unand Terbaik Nasional: Lindayani dan Zaiyardam Penulis Terbaik Perpustakaan Nasional 2014

VALORAnews - Dua orang dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand, Dr Lindayani MHumdan Drs Zaiyardam Zubir Mhum, meraih Penghargaan Buku (Pustaka) Terbaik 2014 yang diadakan Perpustakaan Nasional Indonesia.

Buku dua dosen ini bertemakan politik, sosial dan ekonomi itu berjudul "Menuju Integrasi Nasional: Pergolakan Masyarakat Pluralisme dalam Membentuk Indonesia." Informasi lengkap buku-buku yang mendapat penghargaan dapat diunggah dari http://www.pnri.go.id/BeritaAdd.aspx?id=166.

Buku tersebut diterbitkan atas kerjasama Universitas Andalas dengan Penerbit ANDI Yogyakarta. Hal ini membuktikan, karya dosen Unand tidak kalah dibandingkan dengan dosen-dosen dari perguruan tinggi utama di Pulau Jawa. Selanjutnya kerjasama penerbitan buku antara Unand dengan Penerbit Andi Yogyakarta juga telah membuahkan hasil.

Rektor Unand, Werry Darta Taifur mengucapkan selamat dan apresiasi bagi Lindayani dan Zaiyardam Zubir atas prestasi yang sudah dicapai. "Semoga ini jadi inspirasi dosen-dosen Unand," ujar Werry dalam siaran persnya.

Baca juga: DPRD Sumbar Jalin Kerjasama Literasi dengan Perpusnas, Kesepakatan akan Ditandatangani 1 Oktober

Diharapkan Werry, penghargaan yang diterima dapat jadi motivasi dan energi baru bagi kedua dosen yang mendapat penghargaan untuk meningkatkan prestasi dalam bidang akademik, terutama dalam penulisan buku.

Agar dosen Unand lebih banyak lagi menghasilkan buku-buku ajar yang berkualitas, pada 2015 nanti, alokasi belanja untuk meningkatkan publikasi baik di jurnal dan buku akan ditingkatkan dari tahun 2014. "Buku-buku yang telah ditulis dosen Unand pada akhir 2014, tetapi belum dapat dicetak karena terbentur anggaran, akan segera disediakan skim bantuan yang lebih tepat. Dengan demikian produktivitas dosen dalam penulisan buku akan mengalai peningkatan," harapnya.

"Diharapkan, dosen mulai dari sekarang menyiapkan buku yang akan dibantu penerbitannya pada anggaran 2015 nanti," tembahnya. (rel)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: