Luak Limopuluah Dilanda Banjir, PKS Cepat Tanggap
VALORAnews - Kader PKS tidak tinggal diam, menyikapi musibah yang melanda Luak Limopuluah. Sebagai Partai Dakwah yang tidak hanya njadi partai politik sekali lima tahun, PKS Kota Payakumbuh menunjukkan kepeduliannya.
Bidang Kesejahteraan Sosial PKS Payakumbuh berkoordinasi dengan PKS Kabupaten Limapuluh Kota, berinisiatif menggalang dana. Dalam waktu singkat, dana terkumpul lebih kurang Rp12 juta. Sumbangan berasal dari Aleg Provinsi Sumbar, Ust Irsyad Syafar, Pembina Yayasan Insan Cendekia, Ust Ahmad Maududi dan kader lainnya.
"Dalam beberapa hari ini, PKS Payakumbuh menggalang dana untuk korban banjir. Insya Allah, besok kita tetap bergerak untuk menyalurkan bantuan. Mari kita bantu saudara kita dengan menyalurkan bantuan ke rekening BSM 7094999035 a.n Ahlul Badrito Resha," ujar Bendahara PKS Payakumbuh, Ahlul Badrito Resha, dalam siaran pers yang diterima beberapa saat lalu.
Para kader perempuan PKS, juga tidak mau kalah dalam beramal. Mereka juga turun ke pasar Payakumbuh, untuk menggalang dana. Para pedagang memberikan sumbangannya sebagai bentuk kepedulian terhadap saudaranya yang kena musibah.
Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus
Setelah seharian keliling Pasar Payakumbuh, alhamdulillah terkumpul dana lebih kurang Rp1,5 juta. Dana yang terkumpul diserahkan ke bendahara untuk dibelikan sembako dan kebutuhan lain yang diperlukan oleh korban banjir.
Setelah dana terkumpul dan sebagian dibelikan ke sembako, Ba'da Zuhur gabungan relawan PKS Payakumbuh dan Limapuluh Kota, langsung bertolak membawa bantuan ke Pangkalan. Sampai di Pangkalan, bantuan disalurkan melalui posko banjir PKS yang dikoordinir DPC PKS Pangkalan untuk dibagikan kepada masyarakat korban banjir yang membutuhkan.
"Selanjutnya bantuan dibawa ke Taram. Bantuan berupa beras dan uang tunai diserahkan kepada posko BPBD di Taram untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Para relawan PKS kemudian bersinergi dengan Relawan BPBD untuk menyalurkan bantuan tersebut," ungkap Ahlul Badrito Resha.
Banjir ini akibat hujan yang terus menerus selama dua hari, Minggu dan Senin (7-8/2/2016). Hal ini kemudian membuat kawasan Luak Limopuluah dilanda banjir. Di Kota Payakumbuh, banjir terjadi di Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara. Air Batang Sinamar meluap dan naik ke sebagian rumah penduduk.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025
Banjir lebih parah terjadi di Kab Limapuluh Kota. Banjir menerjang kawasan Pangkalan. Ratusan warga mengungsi dan ratusan bangunan terendam banjir. Banjir juga nyaris menenggelamkan kantor Mapolsek Pangkalan. Bahkan akses jalan Sumbar-Riau sempat terputus.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 'Virus FOMO' mulai Menjangkiti, Supardi: Payakumbuh Mesti Segera Temukan Jati Diri dan Berkolaborasi
- Pemilu 2024, Ini Perolehan Kursi Dapil Payakumbuh III, Gerindra dan PDIP Terdepak
- Pertukaran Pemuda dan Pelajar Magang ke Negeri Sembilan, Supardi: Jangan Takut Bermimpi Besar
- Penyandang Disabilitas Iri dengan Perhatian Mahyeldi
- Ini Cerita Mahyeldi dengan Petani Payakumbuh
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024