Interupsi Bersahutan di Paripurna Pengumuman Hasil Pilgub Sumbar
Usai skor sidang, Hendra Irwan Rahim menegaskan, pelaksanaan paripurna untuk mengumumkan hasil penetapan Pilgub di DPRD Sumbar ini, sudah diagendakan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar sebelumnya. Kemudian, juga telah merujuk aturan yang berlaku. Semua pihak akhirnya menerima paripurna ini dilanjutkan.
Pada paripurna yang juga mengagendakan pengambilan sumpah anggota PAW Fraksi Partai Demokrat, HM Nurnas itu, IP-NA tampak hadir dengan stelan jas lengkap. Sedangkan pasangan calon MK-FB, hanya dihadiri Fauzi Bahar. Sementara, Muslim Kasim tak hadir karena tengah bertakziah ke rumah besannya yang meninggal dunia di Pekanbaru, Riau.
Selain itu, pimpinan dewan juga mempersilahkan Fauzi Bahar berpidato di podium. Dalam pidatonya itu, Fauzi Bahar kembali menceritakan gugatannya ke penegak hukum terkait pesaingnya, yang masih belum berkekuatan hukum. (Baca: Fauzi Bahar Telepon Sekwan, Raflis: Minta Paripurna Pengumuman Hasil Pilgub Sumbar Ditunda)
Baca juga: Pelaporan Nasul Abit Berujung ke SPKT Polda: Pengacara: Andi Nurpati Tak Seharusnya Ikut Berkomentar
Sebelumnya, pasangan calon Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA), telah ditetapkan KPU Sumbar sebagai calon terpilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada pemilihan serentak 2015, Sabtu (23/1/2016), sehari setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang dilayangkan MK-FB.
Pada 19 Desember 2015, KPU Sumbar juga telah menetapkan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit ini, sebagai peraih suara terbanyak. Irwan Prayitno-Nasrul Abit memperoleh 1.175.858 suara atau 58,62 persen. Sedangkan Muslim Kasim-Fauzi Bahar memperoleh 830.131 suara atau 41,38 persen. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro