142 Guru Belum Disertifikasi

Kamis, 28 Januari 2016, 12:48 WIB | News | Kota Bukittinggi
142 Guru Belum Disertifikasi
Guru di Setdakab Agam saat menghadiri sebuah acara di GOR Rang Agam di Lubukbasuang. (humas)

VALORAnews - Sebanyak 142 orang guru Madrasah yang berada di bawah naugan Kemenag Bukittinggi masih belum bersertifikat pendidik atau sertifikasi.

"Mereka belum memenuhi syarat untuk sertifikasi guru" kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bukittinggi Tri Andriani Djusair, Kamis (21/1).

Syarat utama untuk sertifikasi itu, kata Tri Andriani, yaitu guru yang mulai mengajar sebelum Januari 2006 dan berpendidikan S1 atau non S1 tapi sudah melakukan masa kerja selama 20 tahun.

Saat ini, Bukittinggi mempunyai sebanyak 392 guru Madrasah. Dari jumlah itu, sebanyak 250 orang sudah punya sertifikasi.

''Dari 250 orang yang sudah disertifikasi, terdapat 4 orang yang sudah memenuhi syarat tapi belum sertifikasi dikarenakan kesalahan mengisi data,'' tambahnya.

Ia pun melanjutkan, jika sertifikasi ini akan bermanfaat guna menunjang profesionalitas guru dalam menggembleng muridnya.

"Sertifikasi juga bisa meningkatkan proses dan mutu dari hasil pendidikan. Serta dengan sertifikasi, martabat dan profesionalitas guru dapat ditingkatkan,'' tutupnya (cr6)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: