Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto

Dikesempatan itu, Afriendi juga mengakui, berbagai dinamika di antara kader PMII, banyak terjadi selama berproses di berbagai kampus. Dinamika itu bahkan berlangsung hingga tak lagi berstatus mahasiswa.

"Walau penuh dinamika, PMII ternyata bisa berkembang pesat juga. Awalnya, UIN Imam Bonjol jadi basis utama pengkaderan PMII," ungkapnya.

"Kini, cabang PMII telah berkembang pada kampus di 7 kabupaten/kota serta 2 cabang persiapan di Dharmasraya dan Tanah Datar hingga memiliki PKC yang ketuanya telah berganti beberapa kali periode," terang dia.

"Momen pelantikan IKA PMII hari ini, semoga menyatukan kembali hati kita semua sebagai kader PMII. Semoga, agar organisasi kita ini makin berkembang di Sumatera Barat," harap dia.

Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana Pelantikan, Firdaus. Dia mengatakan, momentum pelantikan ini seharusnya tak sekadar berkumpulnya kader PMII yang telah tersebar di berbagai profesi.

Tetapi, juga momentum untuk menyatukan kembali hati yang telah terpisah, karena perbedaan pandangan maupun karena faktor kesibukan masing-masing.

"Kepada bapak gubernur Sumbar yang diwakili Kabiro Organisasi, ibu Fitrianti, semua kader PMII siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka mengawal agenda pembangunan," ungkap Firdaus yang juga anggota DRPD Sumbar dari PKB.

Selain itu, Firdaus mengajak semua alumni, untuk mewujudkan kantor IKA PMII Sumbar. Menurutnya, mewujudkan kantor ini tidak sulit, seiring banyaknya kader yang telah sukses.

Terkait ajakan kolaborasi dalam pembangunan itu, Kabiro Organisasi, Fitrianti saat memberikan sambutan, menyambut baik tawaran tersebut.

Bahkan, dia menjawabnya dengan sebait pantun bertemakan siap berkolaborasi dalam mewujudkan Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera.

Hadir dalam pelantikan ini, perwakilan Danrem Wirabraja, perwakilan Kapolda Sumbar, Kabiro Organisasi Pemprov Sumbar, Kakanwil Kemenag, Kepala Balai Diklat Kemenag, Rais Syuriah PWNU Sumbar, Buya Zainal, FOKAL IMM Sumbar, Ary Prima dan undangan lainnya. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: