Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
Tak kalah pentingnya, ungkap Fajar, sosialisasi anti narkotika secara terus menerus pada kelompok rentan.
"Sosialisasi ini merupakan tindakan pencegahan. Peserta sosialisasi dengan sasaran seluruh sekolah itu, mesti melibatkan siswa, wali murid, guru dan tenaga kependidikan," tegasnya.
Dikatakan, dari 10 orang anak terlibat peredaran Narkoba tersebut, tercatat ada yang masih sekolah dan ada yang putus sekolah.
Sebelumnya, AKP Martadius mengungkapkan, keterlibatan anak pada peredaran narkoba, tak lepas dari status mereka yang merupakan anak broken home.
"Saya memohon, keluarga dan lingkungan sosial, lebih intens mengawasi anak-anak disekitarnya, agar tidak terlibat dalam peredaran dan pemakaian narkoba," tegas AKP Martadius. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
- Kunjungan Kerja Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta ke DPRD Sumbar, Ini Kata Irsyad Safar
- Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
- Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI
- Gubernur Kumpulkan Admin Medsos OPD Pemprov Sumbar, Ini Arahannya
PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Kabar Daerah - 19 September 2024
PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
Kabar Daerah - 19 September 2024
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Kabar Daerah - 19 September 2024