Rapimnas Partai Golkar 2016, Hendra: Sumbar Setuju Munaslub Jika Selesaikan Dualisme

Minggu, 24 Januari 2016, 16:12 WIB | Wisata | Nasional
Rapimnas Partai Golkar 2016, Hendra: Sumbar Setuju Munaslub Jika Selesaikan Dualisme
Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim diwawancara crew TVOne, usai menyampaikan pandangan umumnya pada Rapimnas Partai Golkar 2016, Minggu (24/1/2016) di JCC Jakarta. (aguswanto/valoranews)

VALORAnews - Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyatakan, menyetujui dilaksanakannya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), jika hal itu dipandang akan mengakhiri dualisme kepengurusan partai berlambangkan pohon beringin ini.

"Jika Munaslub dipandang akan menyelesaikan konflik, DPD Partai Golkar Sumbar menyetujuinya," ungkap Hendra Irwan Rahim, saat penyampaian pandangan umum pimpinan DPD pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar 2016, di JCC Jakarta, Minggu (24/1/2016).

Pandangan umum DPD ini, merupakan salah satu agenda penting pada Rapimnas Partai Golkar 2016. Karena, tujuannya untuk mencari pendapat kader di daerah, soal menyetujui atau tidak digelar Munaslub demi menyelamatkan konsolidasi organisasi. Hingga pukul 15.30 WIB, baru enam dari 33 pimpinan provinsi, yang menyampaikan pandangannya terkait tindak lanjut penyelesaian dualisme kepengurusan partai tersebut.

"Sikap DPD Partai Golkar Sumbar ini, tak lepas dari pidato politik yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Abu Rizal Bakri (ARB) pada pembukaan Rapimnas 2016, Sabtu (23/1/2016). Saat itu, ARB menjanjikan akan mengawal setiap keputusan di Rapimnas 2016," terang Hendra.

Baca juga: Hendra Irwan Rahim: Peredaran Narkoba harus Diantisipasi sejak Dini

Rapimnas Partai Golkar 2016 ini, juga dihadiri dua orang menteri era Jokowi-JK. Yakni, Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly dan Luhut Binsar Panjaitan (Menkopolkam). Mantan presiden, BJ Habibie, juga hadir dan berkesempatan memberikan pandangan politiknya. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: