PEMKAB PESSEL Terima Kunjungan Tim Monev DAK Bidang Jalan Kementerian PUPR
PESISIR SELATAN (18/8/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, melalui Dinas PUTR, menerima kunjungan dari Tim Monev DAK Bidang Jalan dari PFID Kementerian PUPR RI, ke daerahnya.
Dalam relis Diskominfo, kunjungan tim dipimpin Anum Kurniawan, selaku Kepala Bidang Perencanaan Fasilitasi Infrastruktur Daerah tersebut, merupakan monitoring dan wawancara, serta kendala dalam pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK), dari Kementerian di Pessel.
Tim Monev DAK tadi, disambut Kepala Dinas PUTR Yusvianty, dan Kepala Bidang Bina Marga PUTR Fahresi Eka Siska, di Kantor Dinas PUTR Kabupaten Pesisir Selatan, di Sago, Painan, Kecamatan IV Jurai.
Kepala Bidang Bina Marga Fahresi Eka Siska, menyampaikan, kunjungan tersebut, terkait bagaimana realisasi dan pelaksanaan pengerjaan jalan yang bersumber dari DAK di Pesisir Selatan.
Baca juga: Kota Tambang Terkaya di Sumbar, Berjaya pada Masa Lalu, Begini Kondisinya Sekarang
"Selain realisasi dan pelaksanaan, Tim Monev DAK Bidang Jalan dari PFID Kementerian PUPR RI, juga menanyakan terkait beberapa kendala selama pelaksanaan di Pessel," ucapnya .
Sejauh ini, sebut Fahrezi Eka Siska, akses jalan yang sudah dibangun melalui DAK di tahun 2023, tersebar di beberapa kecamatan. Seperti: Kecamatan IV Jurai, Batang Kapas, Sutera dan Lengayang, dengan total anggaran sebesar Rp 62 Miliar.
Menyoal akses jalan yang harus diperbaiki, dan dibangun di Kabupaten Pessel, masih sangat panjang.
"Untuk itu, diharapkan pengerjaannya mesti melalui dana DAK. Karena, daerah tidak akan sanggup mengerjakannya, jika berfokus dengan menggunakan anggaran daerah (APBD)," ucap Fahrezi Eka Siska. (*)
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji