Dt Rajo Mangkuto: Mau Mendaki, Perhatikan Kondisi Fisik
VALORAnews - Anggota DPRD dari Dapil Tanahdatar I (Pariangan, X Koto dan Batipuh), Junaidi Dt Rajo Mangkuto mengingatkan, para calon pendaki ke Gunung Marapi agar benar-benar memerhatikan kondisi fisiknya jelang pendakian.
"Mendaki gunung itu butuh fisik yang prima. Kondisi fisik yang baik, tentu jadi prasyarat yang penting untuk dipenuhi. Namun, tak ada seorang pun yang bisa tahu soal ajal ini," ungkap Junaidi Dt Rajo Mangkuto yang merupakan putra Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanahdatar, beberapa saat lalu.
Diberitakan, seorang pemandu jalan (guide) Gunung Marapi, Mulsyafri (59) ditemukan meninggal dunia, Minggu (26/4/2015). Pria yang berdomisili di daerah Bukit Apik, Kota Bukittinggi ini, berangkat mendaki gunung dengan ketinggian 968 mdpl itu, sekitar pukul 05.00 WIB, subuh tadi.
Pria asal Maninjau, Kabupaten Agam yang sejak dilaporkan meninggal di Tugu Abel pada puncak cadas Gunung Marapi, berhasil dievakuasi ke posko utama, sekitar pukul 14.30 WIB. Jasadnya langsung divisum pada puskesmas yang berada di dekat tower yang dijadikan posko utama penyelamatan. (Baca juga: Guide Gunung Marapi Meninggal karena Gangguan Jantung)
Baca juga: KSB Nagari Panampuang Perbaiki Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Hasil visum paramedis, menurut Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sumbar, Pagar Negara, penyebab korban meninggal karena ada gangguan jantung. Proses evakuasi, dilakukan sekitar 30 orang personel yang terdirid dari Marapi Advanture Tim, Rappi Sumbar dan BPBD. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia