Kasus Asusila Meruyak di Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi
"Tidak ada salahnya, kegiatan FGD tentang ini kita laksanakan lebih sering, kalau bisa dengan pemateri berbeda," terangnya.
"Tujuannya, agar hasilnya menjadi lebih terukur dan matang, karena nanti, itu akan kita jadikan dasar dalam pengambilan kebijakan," tegas Mahyeldi.
Meskipun demikian, Mahyeldi menegaskan, pemerintah tidak bisa jalan sendiri dalam mengatasi permasalahan ini.
Baca juga: Gubernur Kumpulkan Admin Medsos OPD Pemprov Sumbar, Ini Arahannya
Perlu peran aktif dari banyak pihak, terutama tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh masyarakat.
Sebab, kearifan lokal Minangkabau, telah mengajarkan bahwa peran tali tigo sapilin dan tungku tigo sajarangan (tokoh adat, tokoh agama, dan cerdik pandai) terbukti efektif untuk menyelesaikan banyak persoalan di tengah masyarakat.
"Peran itu, yang saat ini perlu kita perkuat kembali," terang Mahyeldi. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pasukan Jam Sapuluah, Joway Kenalkan Genre Minang Punk Rock
- 10 Masjid di Sumbar Raih Ampera Award 2024, Ini Harapan Gubernur
- Akun Facebook 'Mahyeldi Dt Marajo' Janjikan Kemudahan Pencairan Proposal Bantuan, Pengikutnya Capai 4.9K
- Area CFD Diperpanjang Hingga Pertigaan Kantor BI, Ini Alasan Gubernur Sumbar
- Anak Buya H Mansur Daud Dt Palimo Kayo Temui Gubernur Sumbar, Ini yang Dibicarakan
1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Gaya Hidup - 16 September 2024
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Gaya Hidup - 13 September 2024
2946 Peserta Ikuti Gebyar PAUD, Ini Harapan Hamsuardi
Gaya Hidup - 12 September 2024