Silpa Dibawah Target, Rasionalisasi Kegiatan jadi Alternatif di Perubahan APBD Bukittinggi 2024

Rabu, 31 Juli 2024, 20:45 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Silpa Dibawah Target, Rasionalisasi Kegiatan jadi Alternatif di Perubahan APBD...
Wako Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi terhadap perubahan APBD 2024 dalam rapat paripurna, Selasa. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

BUKITTINGGI (30/7/2024) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, jawab pemandangan umum fraksi atas Perubahan APBD 2024. Jawaban itu disampaikan dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD, Selasa.

Erman Safar dalam jawabannya menyampaikan, sependapat dengan Fraksi Gerindra, bahwa kedepan antara Pemerintah Kota Bukittinggi melalui rencana kerjanya dan DPRD melalui pokok-pokok pikirannya, mewujudkan bersinergi untuk dapat pencapaian RPJMD demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait pemandangan umum Fraksi PKS, dia menjelaskan, pendapatan berasal dari sektor pariwisata, dengan telah dibukanya akses jalan Lembah Anai serta kondisi alam yang cukup kondusif, pemko tetap berupaya dan bekerja keras untuk mencapai target pendapatan asli daerah yang telah ditetapkan dalam rancangan Perubahan APBD Tahun 2024.

Dikatakan, penyelenggaraan pemerintahan tahun 2024 sedang terlaksana. Maka, pencapaian RPJMD dapat diukur sampai akhir tahun 2023.

Baca juga: 1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Sebagai tahun kedua penyelenggaraan RPJMD tahun 2021-2026 melalui pencapaian indikator makro. Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 mencapai 4,79%, berada diatas target RPJMD tahun 2023 sebesar 4,29%.

Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2023 yaitu 4,99% telah mencapai atau melebihi target bahkan berada jauh dibawah target RPJMD tahun 2023 sebesar 6,96%.

Indeks Pembangunan Manusia, mencapai 81,88 berada diatas target RPJMD pada tahun 2023 sebesar 81,57.

Tingkat kemiskinan tahun 2023 mencapai 4,11%, melebihi target sebesar 4,36%.

Baca juga: Wako Bukittinggi bersama Dewan Pendidikan Kunjungi SMAN 1 Landbouw

Gini rasio sebagai indikator untuk mengukur tingkat kesenjangan pendapatan masyarakat berada pada angka 0,255, melebihi target RPJMD yang ditetapkan sebesar 0,263.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: